Abstract:
Saat ini bisnis di sektor industri makanan dan minuman sangat meningkat
pesat. Salah satunya café yang saat ini merupakan tempat yang bukan hanya untuk
meminum kopi melainkan tempat dimana masyarakat dapat berbincang-bincang
dengan teman ataupun keluarga. Dengan banyaknya bisnis café ini, menjadikan
banyaknya pesaing di sektor makanan dan minuman. Dengan ini, Moolaa Coffee
harus dapat bersaing dengan menemukan strategi yang sesuai agar dapat bertahan
dalam proses persaingan ini. Penelitian ini merupakan studi kasus penelitian
kualitatif deskriptif. Dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara
metode semi terstruktur. Data primer dan sekunder merupakan data-data yang
diambil dari hasil penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis lingkungan bisnis internal dan eksternal. Metode yang digunakan PESTEL, Porter Five Forces, lalu menggunakan Analisis SWOT untuk menentukan langkah selanjutnya yaitu Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE, dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Seluruh metode ini digunakan untuk menentukan strategi yang tepat bagi Moolaa Coffee. Berdasarkan penelitian penulis didapatkan hasil bahwa Moolaa Coffee
memiliki persaingan yang ketat dalam industri café. Kemudian Moolaa Coffee
belum dapat membuat strategi yang efektif. Dengan ini hasil dari penelitian penulis
bahwa matriks IFE berada pada nilai tertimbang 2.52 dan matriks EFE berada pada
nilai tertimbang 3.07 serta matriks IE yang berada pada kuadran II. Maka dari itu,
sesuai dengan hasil pengolahan data dari metode QSPM strategi alternatif yang
sesuai dengan Moolaa Coffee yaitu penetrasi pasar.