Problematika implementasi pelindungan hukum terhadap karya fotografi potret yang disalahgunakan untuk kepentingan komersial berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Budiningsih, Catharina Ria
dc.contributor.author Salsabila, Athaya
dc.date.accessioned 2024-07-04T09:23:51Z
dc.date.available 2024-07-04T09:23:51Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44767
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17358
dc.description 5371 - FH en_US
dc.description.abstract Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, telah diamanatkan bahwa karya fotografi merupakan ciptaan yang dilindungi. Merujuk pada hal tersebut, fotografer selaku pencipta memiliki hak eksklusif yang dilindungi sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Hak eksklusif tersebut berguna untuk membatasi orang lain dalam melakukan penggunaan ciptaan, yang mana setiap orang diwajibkan untuk meminta izin kepada pencipta apabila akan menggunakan ciptaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta. Namun pada realitanya, ditemukan terjadinya pelanggaran yang sangat masif terhadap karya fotografi potret untuk kepentingan komersial. Bahkan, ditemukan sebagian besar fotografer mengalami penyalahgunaan tersebut hingga berulang kali. Keadaan ini menunjukkan bahwa adanya kesenjangan antara hukum yang dikehendaki (das sollen) dengan realita yang terjadi (das sein). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis problematika penegakan hukum atas pelanggaran hak eksklusif pencipta untuk kepentingan komersial. Penelitian dilakukan menggunakan metode yuridis sosiologis dengan menyebarkan kuesioner kepada 10 (sepuluh) fotografer asal Jakarta dan mewawancarai 5 (lima) pemerhati dan 2 (dua) asosiasi fotografer melalui telepon dan e-mail. Berdasarkan data dan analisis yang penulis dapatkan, ditemukan bahwa intensitas penyalahgunaan karya fotografi potret untuk kepentingan komersial masih cukup tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor, sehingga penegakan hukum atas pelanggaran hak eksklusif pencipta untuk kepentingan komersial dinilai belum optimal. Menghadapi hal tersebut, seluruh fotografer telah mengetahui bahwa terdapat hak eksklusif yang perlu dipertahankan, namun sebagian besar fotografer belum menempuh langkah yang benar dan sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR
dc.subject HAK CIPTA en_US
dc.subject HAK EKSKLUSIF en_US
dc.subject KARYA FOTOGRAFI POTRET en_US
dc.subject PELINDUNGAN HUKUM en_US
dc.title Problematika implementasi pelindungan hukum terhadap karya fotografi potret yang disalahgunakan untuk kepentingan komersial berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6051901301
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410045901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account