Analisis yuridis mengenai lembaga yang diperlukan dalam industri balet di Indonesia dalam upaya penegakan hukum hak cipta atas sebuah ciptaan dalam bentuk koreografi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Permata, Rika Ratna
dc.contributor.advisor Budiningsih, Catharina Ria
dc.contributor.author Leilani
dc.date.accessioned 2024-07-04T08:09:18Z
dc.date.available 2024-07-04T08:09:18Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44730
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17339
dc.description 5334 - FH en_US
dc.description.abstract Koreografi merupakan salah satu obyek yang dilindungi Hak Cipta nya oleh Undang-Undang, namun pada kenyataannya hak-hak yang dimiliki oleh para pencipta dari sebuah koreografi masih banyak dilanggar khususnya untuk koreografi tari balet orisinil yang diciptakan oleh koreografer lokal dari Indonesia. Dari pelanggaran-pelanggaran tersebut, para pencipta dari koreografi tari balet memperoleh kerugian, sementara pada hakikatnya hak mereka telah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Sedangkan pada bidang seni yang lain seperti pada industri musik di Indonesia, terdapat sebuah lembaga yang didirikan guna menjalankan perlindungan Hak Cipta atas sebuah karya musik atau lagu pada kehidupan sehari-hari sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang yang sama. Dengan demikian timbul pertanyaan bagaimana bentuk pelanggaran yang terjadi, serta apa dampak dari pelanggaran-pelanggaran tersebut kepada koreografer tari balet di Indonesia? Selain itu juga terdapat pertanyaan bagaimana tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh para koreografer guna menegakkan hak yang telah dilanggar apabila dikaitkan dengan keberadaan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang dimiliki oleh industri musik di Indonesia? Penulisan hukum ini akan mencoba untuk memberikan penjelasan serta solusi untuk masalah yang ada atas dasar hasil penelitian melalui sumber hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh para koreografer tari balet di Indonesia, serta dengan proses wawancara untuk lebih memperkuat argumen. Hasil penelitian kemudian membuktikan bahwa meskipun hak eksklusif pencipta telah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, namun kenyataannya tidak mudah untuk menegakkan hukum tersebut dikarenakan oleh beberapa hal yang akan dibahas pada penulisan hukum ini. Sedangkan dalam industri musik Indonesia, pelanggaran-pelanggaran serupa dapat diminimalisir jumlahnya dengan adanya bantuan dari LMKN. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject HAK CIPTA en_US
dc.subject PELANGGARAN HUKUM en_US
dc.subject KOREOGRAFI TARI BALET en_US
dc.title Analisis yuridis mengenai lembaga yang diperlukan dalam industri balet di Indonesia dalam upaya penegakan hukum hak cipta atas sebuah ciptaan dalam bentuk koreografi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6051901103
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410045901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account