Sintesis komposit karbon sulfur dari jerami padi menggunakan karbonisasi hidrotermal dan aktivasi kimia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arie, Arenst Andreas
dc.contributor.advisor Kristianto, Hans
dc.contributor.author Rico
dc.date.accessioned 2024-07-03T09:03:56Z
dc.date.available 2024-07-03T09:03:56Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44530
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17302
dc.description 6320 - FTI en_US
dc.description.abstract Baterai litium sulfur (Li-S) merupakan baterai masa depan yang memiliki kepadatan daya dan kepadatan energi yang tinggi untuk menggantikan baterai litium ion yang saat ini digunakan dalam sistem penyimpanan energi. Baterai ini menggunakan sulfur sebagai katoda. Namun, sulfur membutuhkan struktur kerangka untuk meningkatkan konduktivitas dan meminimalkan efek ekspansi volume selama proses charging dan discharging. Kerangka ini berupa karbon aktif yang dapat disintesis dari biomassa berlignoselulosa tinggi seperti jerami padi. Penelitian ini terfokus pada pemanfaatan karbon aktif sebagai kerangka difusi sulfur pada katoda baterai litium sulfur. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan karbon aktif dengan luas permukaan dan porositas tinggi yang dilakukan komposit karbon sulfur sehingga berguna sebagai katoda baterai litium sulfur. Penelitian ini dilakukan sintesis karbon aktif dari jerami padi dengan karbonisasi hidrotermal dalam autoklaf teflon pada temperatur 200 °C selama 24 jam dan dilanjutkan aktivasi kimia menggunakan KOH dan H3PO4 dengan memvariasikan rasio massa hydrochar dengan zat pengaktif (1:2 dan 1:4) yang dipanaskan pada temperatur 900 °C selama 1 jam. Karbon aktif yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan metode SEM/EDX untuk karakterisasi morfologi dan komposisi atomik serta XRD untuk karakterisasi struktur kristal. Karbon aktif kemudian dilakukan sintesis komposit karbon sulfur dengan metode melt-diffusion pada temperatur 155 °C selama 3 jam. Hasil sintesis komposit karbon sulfur juga dikarakterisasi lebih lanjut untuk digunakan sebagai katoda dalam baterai litium sulfur. Peningkatan rasio impregnasi zat pengaktif KOH menghasilkan perolehan massa yang lebih kecil dan morfologi karbon aktif yang lebih berpori dengan pelebaran pada permukaannya. Akan tetapi, peningkatan rasio impregnasi zat pengaktif H3PO4 tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perolehan massa karbon aktif, namun menghasilkan morfologi yang lebih berpori. Penggunaan zat pengaktif KOH menghasilkan perolehan massa yang lebih rendah dan morfologi yang lebih berpori dibandingkan penggunaan zat pengaktif H3PO4. Profil XRD terhadap keempat karbon aktif yang dihasilkan menunjukkan struktur amorf yang ditandai dengan puncak lebar pada 2θ 24° dan 43°. Komposit karbon sulfur yang dilakukan pada karbon aktif HAC-K4 menghasilkan struktur kristalin yang ditunjukkan oleh puncak-puncak tajam yang menyerupai sulfur pada profil XRD. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject aktivasi kimia en_US
dc.subject karbon aktif en_US
dc.subject karbonisasi hidrotermal en_US
dc.subject komposit karbon sulfur en_US
dc.subject melt-diffusion en_US
dc.title Sintesis komposit karbon sulfur dari jerami padi menggunakan karbonisasi hidrotermal dan aktivasi kimia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801100
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416107501
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401128905
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account