Pengaruh desain 3D Rope Evaporator terhadap laju evaporasi air laut

Show simple item record

dc.contributor.advisor Santoso, Herry
dc.contributor.advisor Witono, Judy Retti
dc.contributor.author Dita, Yohanna
dc.date.accessioned 2024-07-03T05:03:16Z
dc.date.available 2024-07-03T05:03:16Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44538
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17279
dc.description 6328 - FTI
dc.description.abstract Garam merupakan salah satu bahan pokok sebagai kebutuhan manusia serta bahan baku dalam industri. Saat ini, produksi garam nasional Indonesia jumlahnya belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta kualitasnya belum memadai untuk digunakan sebagai garam industri. Petani garam masih menggunakan metode konvensional untuk memproduksi garam nasional yang sangat bergantung pada cuaca dan membutuhkan lahan yang luas. Melihat kondisi di Indonesia saat ini, dibutuhkan peningkatan produksi garam secara intensifikasi. Penggunaan alat 3D Rope Evaporator merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas garam serta mempercepat waktu produksi garam. Prinsip dasar dari alat ini adalah dengan meningkatkan luas permukaan evaporasi dengan jumlah lahan yang terbatas. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari lebih lanjut pengaruh desain dari alat 3D Rope Evaporator berupa bentuk holder serta kerapatan dan jumlah tali terhadap kinerja alat tersebut yang dianalisis melalui variabel laju evaporasi. Terdapat dua jenis holder yang diteliti, yaitu bulat dan kotak serta dua jenis kerapatan yang diteliti, yaitu holder dengan satu baris tali evaporasi dan holder dengan dua baris tali evaporasi. Penelitian dilakukan dengan menjalankan dua jenis holder secara simultan dan setiap run berlangsung selama dua hari. Data yang dikumpulkan adalah temperatur udara, kelembapan relatif, temperatur bola basah udara yang berada di sekitar tali 3D Rope Evaporator, ketinggian larutan dalam bak penampung, oBe larutan, dan kecepatan angin. Data yang ada kemudian digunakan untuk menganalisis nilai laju evaporasi air laut. Nilai laju evaporasi air laut diperoleh dengan membagi volume air yang terevaporasi dengan luas permukaan evaporasi. Nilai tersebut kemudian digunakan untuk menentukan efektivitas dari penguapan yang terjadi. Untuk holder dengan variasi 1 baris tali sumbu, holder berbentuk kotak memberikan hasil yang lebih baik dan untuk variasi 2 baris tali sumbu, holder bulat memberikan hasil yang lebih baik. Nilai laju evaporasi dengan metode 3D rope yang ditinjau per luas tapak menunjukkan hasil 12 kali lebih baik dari metode konvensional, sesuai dengan hasil pada penelitian pendahuluan yang telah dilakukan oleh Iskandar (2021).
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR
dc.title Pengaruh desain 3D Rope Evaporator terhadap laju evaporasi air laut en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801118
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420077201
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421075402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account