Abstract:
Perubahan digital hampir terjadi di semua industri termasuk di industri asuransi. Di industri asuransi Perantara berperan penting dalam penjualan. Namun di era digital interaksi manusia mulai tergantikan. Dimana konsumen dapat membandingkan produk dengan mudah dengan saluran disribusi baru yaitu Perantara digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen di Industri asuransi era digital serta faktor yang berpengaruh terhadap minat konsumen menggunakan aplikasi Perantara digital. Berdasarkan tinjauan pustaka dirumuskan model penelitian dengan tiga faktor yang kemungkinan mempengaruhi minat konsumen menggunakan aplikasi Perantara digital yaitu kesadaran merek, persepsi kemudahan dan persepsi manfaat. Sedangkan Perilaku konsumen dipengaruhi oleh minat menggunakan Perantara digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana kuesioner disebarkan kepada 100 orang konsumen produk asuransi di Indonesia. Uji validitas, reliabilitas dan uji hubungan antar variabel menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel kesadaran merek, persepsi kemudahan dan persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan Perantara digital, Lalu minat konsumen menggunakan Perantara digital berpengaruh signifikan terhadap perikaku konsumen. Aplikasi Perantara digital yang Semakin mudah dan bermanfaat akan semakin meningkatkan minat konsumen dalam menggunakan aplikasi Perantara digital. Perusahaan Asuransi perlu memikiran strategi secara digital agar konsumennya tetap loyal di era digitalisasi dan dapat memanfaatkan aplikasi perantara digital untuk mendapatkan rekomendasi dan pembelian kembali dari konsumen mereka
