Pengaruh jenis Plasticizer dan perbandingan komposisi tepung bonggol pisang dengan Plasticizer terhadap sifat mekanik plastik Biodegradable

Show simple item record

dc.contributor.advisor Miryanti, Y. I. P., Arry
dc.contributor.author Setyadi, Alvin Darmawan
dc.date.accessioned 2024-06-24T04:44:39Z
dc.date.available 2024-06-24T04:44:39Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44515
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17237
dc.description 6305 - FTI en_US
dc.description.abstract Plastik biodegradable adalah sebuah alternatif dari plastik konvensional yang terdegradasi lebih cepat dan lebih ramah lingkungan. Penelitian ini meneliti tentang pembuatan plastik biodegradable. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan plastik biodegradable adalah pati yang berasal dari tepung bonggol pisang. Namun, jika plastik biodegradable dibuat dengan hanya menggunakan pati bonggol pisang maka akan terdapat kelemahan pada sifat mekaniknya sehingga diperlukan penambahan plasticizer dan zat aditif lain untuk memperbaiki sifat mekaniknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis plasticizer dan perbandingan komposisi tepung bonggol pisang dengan plasticizer terhadap sifat mekanik (kuat tarik, % elongasi, % swelling, dan biodegradabilitas) dari plastik biodegradable. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap persiapan bahan baku dan penelitian utama. Pada tahap persiapan bahan baku, bonggol pisang dibuat menjadi tepung bonggol pisang. Pada penelitian utama, tepung bonggol pisang dicampur dengan akuades lalu disaring untuk memperoleh larutan pati. Kemudian, larutan pati dicampur dengan plasticizer dan bahan aditif lainnya lalu dilanjutkan dengan pemanasan hingga pati tergelatinisasi (70-83 oC). Setelah itu, larutan yang sudah tergelatinisasi dicetak pada cawan petri dan dikeringkan dengan tray dryer. Variasi yang dilakukan adalah jenis plasticizer (gliserol, sorbitol, gliserol+sorbitol) dan perbandingan komposisi tepung bonggol pisang dengan plasticizer (4:1,5; 5:1; dan 6:0,5) %b/v. Sifat mekanik plastik biodegradable yang dianalisis adalah kuat tarik, % elongasi, % swelling, dan biodegradabilitas. Untuk mengetahui pengaruh dari variasi terhadap sifat mekanik, metode analisis ANOVA dan metode Least Significant Difference (LSD) digunakan. Dari hasil penelitian yang ditinjau menurut analisis ANOVA pada tingkat kepercayaan 95 %, jenis plasticizer mempengaruhi nilai kuat tarik, % elongasi, % swelling, dan biodegradabilitas. Perbandingan komposisi tepung bonggol pisang dengan plasticizer mempengaruhi kuat tarik, % swelling, dan biodegradabilitas. Selain itu, terdapat interaksi antara kedua variasi terhadap nilai kuat tarik. Pada penelitian ini, variasi terbaik adalah plastik biodegradable dengan komposisi 6 gram tepung bonggol pisang + 2,5 gram tepung maizena + 0,5 mL sorbitol dengan nilai kuat tarik (6,70 MPa) yang sudah memenuhi JIS dan % elongasi (25,96 %) yang sudah memenuhi SNI. Namun, % swelling (36,27 %) dan biodegradabilitas (39,57 %) belum memenuhi standar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject PATI en_US
dc.subject GLISEROL en_US
dc.subject SORBITOL en_US
dc.subject PLASTIK BIODEGRADABLE en_US
dc.subject BONGGOL PISANG en_US
dc.title Pengaruh jenis Plasticizer dan perbandingan komposisi tepung bonggol pisang dengan Plasticizer terhadap sifat mekanik plastik Biodegradable en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801047
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401066401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account