Proses ekstraksi antioksidan dalam Cascara dengan metode Superkritik CO2

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kumalaputri, Angela Justina
dc.contributor.advisor Abduh, Muhammad Yusuf
dc.contributor.author Deffiane, Angela
dc.date.accessioned 2024-06-14T03:37:16Z
dc.date.available 2024-06-14T03:37:16Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44512
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17231
dc.description 6302 - FTI en_US
dc.description.abstract Konsumsi kopi di Indonesia yang terus meningkat menyebabkan limbah berupa kulit kopi juga semakin meningkat. Hasil limbah kopi berupa kulit yang sudah dikeringkan ini sering disebut cascara. Cascara mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh seperti antosianin, polifenol, dan vitamin C. Selain antioksidan, cascara juga mengandung kafein yang baik bagi tubuh apabila dikonsumsi dengan cara yang benar. Antioksidan dalam cascara dapat didapatkan dengan proses ekstraksi. Pada penelitian ini, proses ekstraksi dilakukan dengan metode superkritik CO2 (SFE-CO2) dengan penambahan ko pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ko-pelarut dan laju alir CO2 terhadap perolehan ekstrak casara, serta variasi terbaik untuk menghasilkan kadar antioksidan terbaik. Variasi penelitian yang dilakukan adalah variasi ko pelarut (air, etanol, dan etil asetat) serta variasi laju alir CO2 (10, 12, dan 14 mL/menit). Ekstrak yang didapat kemudian dianalisis dengan 5 metode analisis yaitu analisis perolehan ekstrak, analisis aktivitas antioksidan dengan DPPH, analisis total antosianin, analisis total polifenol, analisis total vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ko-pelarut etanol menghasilkan perolehan ekstrak tertinggi, sedangkan untuk variasi laju alir, didapatkan bahwa semakin tinggi laju alir maka semakin baik perolehan ekstraknya, namun laju alir yang terlalu tinggi dapat menyebabkan perolehan ekstrak menjadi tidak maksimal. Dibanding dengan metode soxhlet dan maserasi, metode superkritik CO2 menghasilkan perolehan ekstrak yang paling kecil (0,5 – 2%). Penggunaan ko-pelarut etanol dan laju alir 12 mL/menit menghasilkan aktivitas antioksidan terkuat dengan nilai IC50 106,46 ppm dan kadar polifenol tertinggi yaitu 110,11 mg GAE/g ekstrak. Kandungan antosianin relatif kecil (0 – 0,9 mg/L), sedangkan kandungan vitamin C terbaik dihasilkan dengan penggunaan ko-pelarut air (704 – 880 mg/100 g). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject EKSTRAKSI en_US
dc.subject ANTIOKSIDAN en_US
dc.subject SUPERKRITIK en_US
dc.subject CASCARA en_US
dc.title Proses ekstraksi antioksidan dalam Cascara dengan metode Superkritik CO2 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801039
dc.identifier.nidn/nidk NPM6141801039
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account