dc.description.abstract |
Tepung komposit adalah tepung yang dibuat dari campuran dua jenis tepung dengan
ukuran mesh yang sama. Tepung komposit dibuat untuk meningkatkan nilai gizi dari tepung
tunggal dengan cara mencampurkan beberapa jenis tepung dengan komposisi tertentu agar
diperoleh gizi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari formulasi
tepung komposit kedelai dan jagung dengan program linear sederhana, mempelajari
pengaruh ukuran partikel dan pengaruh komposisi dalam pembuatan tepung komposit dari
kedelai dan jagung terhadap kadar protein, dan mempelajari interaksi antara ukuran partikel
tepung komposit dan komposisi dalam pembuatan tepung komposit dari kedelai dan jagung
terhadap kadar protein. Manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan tentang tepung
komposit yang terbuat dari kedelai dan jagung serta membuat formulasi pembuatan tepung
komposit.
Metode penelitian yang digunakan adalah pembuatan tepung kedelai dan tepung
jagung dengan ukuran 100 mesh, 170 mesh, dan 200 mesh. Tepung kedelai dan tepung
jagung kemudian dianalisis kadar protein dengan metode lowry; kadar lemak dengan metode
soxhlet; kadar karbohidrat dengan metode fenol sulfat; dan kadar serat dengan metode crude
fibre. Formulasi dilakuan dengan Design expert untuk menentukan komposisi tepung
kedelai dan tepung jagung dalam tepung komposit yang dibuat. Tepung komposit diaduk
selama 20 menit dimana setiap 2 menit diambil sampel dan dihitung kadar proteinnya untuk
menentukan waktu pencampuran optimum.
Dari hasil formulasi dengan Design Expert didapatkan tiga komposisi tepung
komposit. Komposisi perbandingan antara tepung kedelai dan tepung jagung yang
menghasilkan protein paling tinggi adalah komposisi (% massa) 68,6 : 31,4. Komposisi
tersebut menghasilkan kadar protein sebesar 19,79 % pada ukuran partikel 100 mesh. Waktu
pengadukan dalam pembuatan tepung komposit ini adalah 3,11 menit atau 187 detik.
Berdasarkan perhitungan Anova diketahui bahwa komposisi berpengaruh signifikan
terhadap kadar protein tepung komposit, sedangkan ukuran partikel dan interaksi komposisi
dengan ukuran partikel tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar tepung komposit. |
en_US |