Abstract:
Plastik biodegradable adalah plastik yang terbuat dari bahan nabati yang berasal dari hasil pertanian dan dapat diperbarui sehingga dapat berkelanjutan (sustainable) dan ramah lingkungan karena dapat tergradasi. Bahan baku yang biasanya digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable adalah polisakarida yang dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman, salah satunya singkong. Pada proses pembuatan tepung tapioka dari singkong, akan dihasilkan limbah padat berupa onggok singkong. Onggok ini yang akan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan plastik biodegradable. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian mengenai pengaruh jenis plasticizer dan perbandingan onggok dengan karagenan terhadap kuat tarik, elongasi, modulus young, daya serap air dan biodegradabilitas plastik biodegradable yang dihasilkan.
Pada penelitian ini pembuatan plastik biodegradable dilakukan dengan menggunakan bahan baku onggok. Tahapan pada penelitian ini dibagi menjadi: pendahuluan, pembuatan plastik biodegradable dan analisis. Pada proses pendahuluan, dilakukan pengeringan, analisis kadar air, penyeragaman ukuran, dan analisis kadar pati tepung onggok. Kemudian pada pembuatan plastik biodegradable dilakukan variasi jenis plasticizer yang digunakan (gliserol, sorbitol, dan etilen glikol) dan variasi perbandingan berat tepung onggok dengan karagenan (b/b) sebesar 4,5:0,5; 4,0:1,0; 3,5:1,5. Dilakukan juga penambahan asam asetat 2% dan plasticizer sesuai variasi jenisnya. Campuran tersebut digelatinisasi pada suhu 80°C hingga homogen kemudian dicetak dalam cawan petri dan dikeringkan dalam tray dryer. Analisis yang dilakukan adalah kuat tarik, elongasi, modulus young, daya serap air dan biodegradabilitas Pengaruh variasi diuji menggunakan metode analisis varian (ANOVA) dan signifikansi akan digunakan metode First Least Significant Difference (LSD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi perbandingan onggok terhadap karagenan serta variasi jenis plasticizer memberikan pengaruh terhadap kuat tarik, elongasi, modulus young, daya serap air dan biodegradabilitas. Variasi terbaik plastik biodegradable dari onggok singkong adalah plastik biodegradable variasi perbandingan onggok:karagenan=3,5:1.5 dengan plasticizer sorbitol dengan nilai kuat tarik sebesar 2,404 MPa, elongasi sebesar 27,79%, Modulus Young sebesar 8,641 MPa, daya serap air sebesar 31,49%, dan biodegradabilitas sebesar 73,99%.