Abstract:
Cagar budaya merupakan bukti sejarah kejadian di masa lalu yang menjadi
bagian dari identitas suatu bangsa. Oleh karena itu, objek cagar budaya wajib
dilestarikan mutu dan juga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Salah satu
objek cagar budaya yang banyak dikenal masyarakat dan mendunia adalah
kawasan Kota Tua Jakarta yang dulunya merupakan Kota Batavia yang dibangun
oleh Belanda. Sebagai kawasan cagar budaya yang cukup dikenal, kawasan ini
memiliki permasalahan, yaitu kurang tersedianya informasi wisata tentang
kawasan yang mengakibatkan wisatawan kesulitan untuk dapat menikmati suatu
pengalaman wisata yang lengkap. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk merancang suatu bangunan informasi wisata yang dapat membantu
menyediakan informasi tersebut kepada wisatawan. Kawasan Fatahillah Jakarta
menjadi lokasi yang tepat untuk dihadirkannya bangunan informasi wisata ini
karena lokasinya yang ramai akan pengunjung dan mudah terlihat oleh wisatawan.
Proses perancangan arsitektur ini dilakukan dengan mempelajari objek dengan
fungsi sejenis, dan mengkaji isu-isu pertimbangan perancangan termasuk nilai-nilai cagar budaya yang dikandung dalam kawasan Fatahillah untuk dijadikan panduan dalam merancang bangunan Pusat Informasi Wisata dan Balai Budaya ini. Data-data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi, studi literatur, dan wawancara. Hasil analisis akan memunculkan kriteria rancang arsitektur bangunan Pusat Informasi Wisata dan Balai Budaya serta memunculkan simulasi rancang yang mengikuti kriteria rancang yang telah dirumuskan.