Dekolorisasi dan penghilangan Terpin Hidrat dari Crude Terpineol dengan metode adsorpsi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hartanto, Yansen
dc.contributor.advisor Indarto, Antonius
dc.contributor.author Riyano
dc.contributor.author Noersalim, Saskia
dc.date.accessioned 2024-04-03T03:35:48Z
dc.date.available 2024-04-03T03:35:48Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36811
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17008
dc.description 4343 - FTI en_US
dc.description.abstract Terpineol merupakan senyawa alkohol yang umumnya digunakan sebagai bahan baku dalam parfum, anti jamur, desinfektan, dan pembasmi serangga. Dalam skala industri, terpineol dibuat dari terpentin atau a-pinen. Metode sintesis tersebut menghasilkan cairan yang mengandung terpin hidrat. Terpin hidrat merupakan senyawa yang tidak diinginkan karena mudah teroksidasi sehingga menyebabkan carian terpineol menjadi berwarna gelap dan dapat mengurangi harga jual terpineol. Hingga saat ini, cara yang digunakan untuk dekolorisasi dan menghilangkan terpin hidrat dari terpencil adalah distilasi. Cara distilasi telah berhasil menghasilkan terpineol dengan wama yang jernih. Namun, distilasi menggunakan banyak energi sehingga mengurangi laba yang diperoleh. Dengan demikian, diperlukan cara lain untuk dekolorisasi dan menghilangkan terpin hidrat dari crude terpineol. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan harga jual terpineol dengan dekolorisasi dan menghilangkan terpin hidrat dari crude terpineol. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menjernihkan warna crude terpineol selain distilasi adalah proses adsorpsi. Proses adsorpsi dipilih karena proses ini murah, sederhana, dan hemat energi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsorpsi. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan adsorben yaitu adsorben karbon aktif, silika gel, zeolit serta kombinasi dari karbon aktif-zeolit, dan silika gel-zeolit dengan rasio 1: 1. Hasil yang terbaik dari variasi tersebut akan digunakan untuk variasi selanjutnya, yaitu variasi aktivasi kimia dengan asam dan basa. Hasil yang terbaik akan dipilih kembali untuk dianalisis menggunakan GC-MS sehingga dapat diketahui penghilangaan terpin hidrat pada terpineol basil adsorpsi. Dari percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adsorben yang paling baik adalah adsorben zeolit teraktivasi asam asetat, yaitu dengan kapasitas adsorpsi sebesar 8-15 mg/g dan kejernihan terpineol mencapai 83,5%. Adsorben zeolit teraktivasi asam asetat dapat menghilangkan terpin hidrat dari 9,41 % menjadi 0% dan residu dari 14,06% menjadi 6,78%. Adsorben lain yang tidak kalah baik adalah adsorben zeolit teraktivasi asam nitrat, yaitu dengan kapasitas adsorpsi sebesar 6,6-9 mg/g dan kejernihan terpineol mencapai 81,5%. Adsorben zeolit teraktivasi asam nitrat dapat menghilangkan terpin hidrat dari 9,41 % menjadi 0,2% dan residu dari 6,78% menjadi 5,78%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Terpineol en_US
dc.subject Zeolit en_US
dc.subject Adsorpsi en_US
dc.subject Aktivasi en_US
dc.subject Dekolorisasi en_US
dc.subject Terpin Hidrat en_US
dc.title Dekolorisasi dan penghilangan Terpin Hidrat dari Crude Terpineol dengan metode adsorpsi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014620045
dc.identifier.nim/npm NPM2014620087
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424018502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account