Abstract:
Kursi roda elektrik adalah alat bantu mobilitas yang didesain untuk penyandang
disabilitas khususnya memiliki keterbatasan fisik. Kursi roda elektrik memiliki
komponen dasar berupa rangka mekanik (chasis) dengan empat buah roda yaitu dua
buah roda penggerak yang terhubung dengan motor listrik dan dua buah roda kastor
yang terpasang pada kanan dan kiri kursi, baterai sebagai sumber daya, pengontrol
sebagai antarmuka antara manusia dan mesin (umumnya berupa joystick), dan
tempat duduk.
Pada penelitian ini, kursi roda elektrik akan dirancang dengan basis kursi roda
konvensional merek Sella KY-809. Kursi roda elektrik yang dirancang akan
menggunakan brushless DC motor sebagai penggerak roda, dan memiliki fitur obstacle
detection untuk memberikan keamanan bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan
merancang sistem throttle dan tachometer berbasis hall sensor pada kursi roda
elektrik yang akan digerakkan oleh pengguna melalui gerakan joystick.
Kursi roda elektrik yang dirancang akan memiliki tiga buah gerak dasar yaitu gerak
maju, gerak belok kanan, dan gerak belok kiri. Tachometer yang dirancang akan
dikalibrasi dengan referensi tachometer Sanwa SE300. Pada penelitian ini disimpulkan
tachometer berbasis sensor hall yang telah dirancang memiliki eror sebesar 0,32%
dibandingkan dengan hasil bacaan tachometer Sanwa SE300. Maksimum rpm yang
dapat dihasilkan oleh BLDCM adalah 450 rpm.
Hasil laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi bidang sosial khususnya
penyandang disabilitas dan bidang keilmuan Teknik Elektro terutama bagi Teknik
Elektro Konsentrasi Mekatronika Universitas Katolik Parahyangan.