Tinjauan yuridis terhadap sikap hakim pada perkara tindak pidana korupsi yang tidak mengindahkan putusan praperadilan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Bekti, R. Ismadi Santoso
dc.contributor.author Tamba, Batara Timoteus
dc.date.accessioned 2023-12-07T06:38:52Z
dc.date.available 2023-12-07T06:38:52Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44166
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16681
dc.description 5079 - FH en_US
dc.description.abstract Dalam proses penyelenggaraan hukum acara pidana di Indonesia, antar lembaga penegak hukum mempunyai wewenangnya masing-masing yang diatur dalam peraturan perundangundangan. Praperadilan adalah wewenang Pengadilan Negeri dalam memeriksa perkara dan memutus menurut sah atau tidaknya suatu penangkapan dan penahanan. Kemudian pasca keluarnya Putusan MK No. 21/PUU/XII/2014 menambahkan objek praperadilan dalam ketentuan pasal 77 KUHAP, sehingga objek praperadilan diperluas yaitu termasuk sah atau tidaknya penetapan tersangka dan sah atau tidaknya penggeledahan dan sah atau tidaknya penyitaan. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin melakukan penelitian terhadap efektifitas aturan hukum yang berlaku. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject PERTIMBANGAN HAKIM en_US
dc.subject PUTUSAN HAKIM en_US
dc.subject PRAPERADILAN en_US
dc.subject PUTUSAN MK NO. 21/PUU/XII/2014 en_US
dc.title Tinjauan yuridis terhadap sikap hakim pada perkara tindak pidana korupsi yang tidak mengindahkan putusan praperadilan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017200228
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402095802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account