Studi awal pengaruh variabel proses (pH dan waktu fosforilasi) pada karakteristik produk pati sagu (metroxylon sago) fosfat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.author Giovanni, Nadia Amanda
dc.date.accessioned 2023-11-08T06:19:01Z
dc.date.available 2023-11-08T06:19:01Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33492
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16518
dc.description 4664 - FTI en_US
dc.description.abstract Tanaman sagu (Metroxylon Sago) memiliki kandungan pati yang cukup tinggi yaitu lebih dari 60%. Pati sagu banyak dimanfaatkan dalam industri pengolahan pangan sebagai food thickener. Namun, pemanfaatan pati sagu alami memiliki beberapa kendala diantaranya tidak tahan pada pemanasan suhu tinggi, tidak tahan pada kondisi asam, kelarutan pati yang terbatas di dalam air, serta gel pati mudah mengalami sineresis. Oleh karena itu, modifikasi pati sagu perlu diteliti untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pH reaksi dan waktu fosforilasi dalam modifikasi pati sagu. Keberhasilan modifikasi pati sagu dievaluasi berdasarkan karakteristik kimiawi (analisis Derajat Substitusi/DS) dan fungsional (kekuatan mengembang, kelarutan dalam air, daya serap air dan minyak, serta kejernihan pasta). Metode yang digunakan adalah modifikasi pati sagu melalui proses fosforilasi pati dengan memvariasikan pH reaksi dan waktu fosforilasi yang digunakan. Pati sagu di fosforilasi pada pH 6, 8 dan 9 dengan menggunakan reagen sodium tripolifosfat (STPP) (7,5%-b basis pati kering) selama 1, 1,5, dan 2 jam. Selanjutnya, bahan baku dianalisis melalui uji karbohidrat, uji lemak, uji protein, kadar air dan kadar abu. Produk pati sagu fosfat juga dianalisis swelling power, kelarutan dalam air, daya serap air dan minyak, serta kejernihan pasta. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin tinggi pH reaksi dan semakin tinggi waktu fosforilasi, maka nilai DS yang dihasilkan akan semakin besar. Fosforilasi pati sagu pada pH reaksi 6, 8, 9 dan waktu fosforilasi 1; 1,5; 2 jam menghasilkan pati fosfat dengan penambahan kandungan fosfat antara 0,0233 - 0,2184% dan nilai DS antara 0,0012 - 0,0118. Kandungan fosfat dari produk yang dihasilkan untuk semua variasi tidak melebihi batas yang ditetapkan oleh (Food Chemical Codex) FCC, yaitu maksimum 0,4%. Hasil analisis sifat fungsional menunjukkan adanya kenaikan pada kekuatan mengembang, kelarutan dalam air, daya serap air dan minyak, serta kejernihan pasta pada seluruh produk yang dihasilkan sehingga basil analisis sifat fungsional dari pati fosfat yang dihasilkan menunjukkan bahwa produk ini cocok untuk diaplikasikan sebagai food thickener. Produk terbaik didapatkan pada pH reaksi 9 selama waktu fosforilasi 2 jam, dengan kandungan fosfat sebesar 0,0118%P. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Fosforilasi en_US
dc.subject Pati Fosfat en_US
dc.subject Sagu en_US
dc.title Studi awal pengaruh variabel proses (pH dan waktu fosforilasi) pada karakteristik produk pati sagu (metroxylon sago) fosfat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013620092
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404077508
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account