Abstract:
Pendahuluan - Industri kuliner yang menjadi salah satu bidang bisnis yang saat ini
cukup berkembang di Indonesia. Selain karena bidang kuliner yang menjadi bidang
bisnis yang cukup sustainable, meski begitu dunia kuliner menjadi bisnis yang
cukup kompetitif akan persaingan pada pasar terkait karena identik dengan
perubahan trend saat ini, oleh karena hal tersebut perusahaan yang bergerak
dibidang terkait perlu terus berinovasi dan memastikan kepuasan pelanggan untuk
menjaga loyalitas pelanggan salah satunya melalui pemasaran produk yang tepat.
Tujuan - Berawal dari hal tersebutlah peneliti hendak melakukan penelitian pada
salah perusahaan yang bergerak dibidang kuliner yakni Sate Taichan Goreng
Tamansari yang berlokasi di Bandung. Berdasarkan hasil preliminary research
yang telah dilakukan inilah, peneliti menemukan masih kurangnya pelayanan yang
mereka berikan kepada konsumen sehingga kurang optimalnya niat beli ulang yang
akan dilakukan konsumen. Metode Penelitian - Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan applied research sebagai jenis penelitian berdasarkan manfaatnya. Lebih lanjutnya, alat pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, studi literatur, dan kuesioner kepada 200 sampel menggunakan non - probability sampling dengan judgement sampling. Kemudian pada penelitian ini dilakukan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis linear berganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel independen persepsi harga (X), kualitas makanan (X) dan kualitas pelayanan (X) terhadap niat beli ulang (Y). Temuan - Dari hasil penelitian peneliti mendapati bahwa dari tiga variabel independen terdapat dua variabel yang berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang yaitu kualitas makanan (X) dan kualitas pelayanan (X). Sedangkan variabel persepsi harga (X) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli ulang Sate Taichan Goreng Tamansari Bandung. Hal tersebut dikarenakan pada variabel Kualitas Makanan nilai t hitung sebesar 4,003 > t tabel sebesar 1,653 dan pada Kualitas Pelayanan nilai t hitung sebesar 10,926 > t tabel sebesar 1,653. Sedangkan pada variabel persepsi harga didapati nilai t hitung sebesar 1,550 < t tabel sebesar 1,653.