Abstract:
Kasus backlog rumah di Indonesia merupakan salah satu masalah negara yang masih dalam tahap penyelesaian. Besarnya permintaan perumahan perlu diimbangi oleh perencanaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan termasuk estimasi biaya konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model biaya (cost model) serta menentukan nilai Returns to Scale (RTS) untuk konstruksi rumah tapak berdasarkan data enam puluh denah rumah tapak satu lantai tipe 21, 36, 45, dan 60 yang didapat dari proyek eksisting dan proyek konseptual. Denah rumah tapak diterjemahkan ke dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan menganalisis daftar pekerjaan yang tertera pada gambar sehingga menghasilkan data biaya konstruksi. Seluruh data biaya konstruksi kemudian dimodelkan melalui perhitungan slope dan intercept yang menghasilkan model biaya. Nilai RTS itu sendiri direpresentasikan oleh data slope. Hasil perhitungan menampilkan model biaya yaitu ln(C)=(0,7815)×ln(A)+(16,36) dengan nilai RTS sebesar 0,7815 yang termasuk pada kategori Increasing Returns to Scale (IRS) yang berarti biaya konstruksi per luas turun ketika luas bangunan pekerjaan bertambah.