Abstract:
Perusahaan perlu menjaga hubungan dengan stakeholders dalam melakukan kegiatan operasinya. Stakeholders tersebut dapat terdiri dari karyawan, masyarakat, pemegang saham, dan sebagainya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, tentu banyak masalah lingkungan dan sosial yang terjadi. Perusahaan perlu menyeimbangkan performa keuangan/ekonomi perusahaan dengan isu sosial dan lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan perusahaan dengan melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang merupakan suatu tanggung jawab perusahaan kepada stakeholders. Perusahaan tentu mengeluarkan biaya untuk melaksanakan kegiatan CSR. Penelitian ini membagi biaya CSR menjadi biaya kesejahteraan karyawan, biaya program kemitraan, dan biaya bina lingkungan serta melihat pengaruhnya baik secara parsial maupun simultan terhadap profitabilitas.
Penelitian ini membahas tentang pengaruh biaya CSR terhadap profitabilitas. Hal ini dilakukan untuk membuktikan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan kegiatan CSR dapat meningkatkan kesuksesan perusahaan dalam menghasilkan laba. Selain itu, dengan melakukan kegiatan CSR, perusahaan dapat meminimalkan biaya tuntutan dari masyarakat maupun karyawan dimana biaya tersebut mungkin terjadi di masa depan dalam waktu jangka panjang. Hal ini memberikan pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan jangka panjang. Namun, terdapat juga perbedaan hasil penelitian dimana ada penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa biaya CSR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas karena pendapatan yang dihasilkan dari pengeluaran biaya tersebut dapat menutupi biaya yang dikeluarkan sehingga memberikan dampak netral terhadap profitabilitas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif berbentuk kausal. Sampel dalam penelitian ini adalah PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk. yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data biaya CSR tahun 2010-2015 dan profitabilitas tahun 2014-2019. Data diperoleh dari laporan tahunan, laporan keberlanjutan, atau laporan PKBL perusahaan periode 2010-2019 dan sumber lain berupa website perusahaan, jurnal, buku, dan sebagainya. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan program Microsoft Excel 2016 dan IBM SPSS Statistics 26. Pengujian yang dilakukan adalah uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Setelah itu dilakukan uji hipotesis yaitu uji t, uji F, uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini adalah (1) biaya kesejahteraan karyawan berpengaruh positif terhadap profitabilitas; (2) biaya program kemitraan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas; (3) biaya bina lingkungan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas; (4) biaya kesejahteraan karyawan, biaya program kemitraan, dan biaya bina lingkungan secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas. Saran penelitian ini adalah (1) manajemen perusahaan dapat terus melaksanakan kegiatan CSR karena memberikan pengaruh pada profitabilitas; (2) peneliti selanjutnya dapat menggunakan industri dan tahun yang berbeda; (3) peneliti selanjutnya dapat menambah variabel independen; (4) peneliti selanjutnya dapat meneliti dengan jeda waktu yang berbeda; (5) investor dapat membuat keputusan investasi pada BUMN Sektor Pertambangan karena telah melakukan kegiatan CSR dan kegiatan tersebut memberikan pengaruh pada profitabilitas.