Pengaruh desain bukaan terhadap pergerakan udara untuk mencapai kenyamanan termal pada Masjid Besar Ujung Berung Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pangestu, Mira Dewi
dc.contributor.author Nararya, Dimas Bisma
dc.date.accessioned 2023-10-13T02:30:17Z
dc.date.available 2023-10-13T02:30:17Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43952
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16270
dc.description 6512 - FTA en_US
dc.description.abstract Desain bangunan masjid harus dapat mengoptimalkan kenyamanan termal untuk menunjang aktivitas di dalam ruang masjid. Terlebih lagi bila bangunan tersebut berada di iklim tropis yang memiliki ciri-ciri suhu udara tinggi, radiasi matahari tinggi, kelembapan tinggi, dan pergerakan udara yang relatif rendah. Pergerakan udara yang rendah mengakibatkan ketidaknyamanan termal. Untuk memelihara kenyamanan termal pada ruang, dibutuhkan peningkatan kecepatan pergerakan udara untuk mengurangi kenaikan suhu udara. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah sistem dalam proses pertukaran udara, agar mencapai kenyamanan yang optimal melalui penghawaan alami yang disebut dengan sistem ventilasi. Sistem ventilasi terbagi menjadi dua bagian yaitu elemen luar dan elemen dalam bangunan. Elemen luar terdiri dari bangunan sekitar dan vegetasi, sementara ruang dalam terdiri dari orientasi, bentuk, dan desain bukaan. Kedua elemen tersebut dapat mempengaruhi pergerakan udara pada bangunan. Masjid Besar Ujung Berung merupakan bangunan yang akan diteliti mengenai kondisi kenyamanan termal dan kondisi pergerakan udaranya. Masjid Besar Ujung Berung telah mengoptimalkan ventilasi udara yang ditinjau dengan banyaknya bukaan udara, namun saat dilakukan observasi ditemukan bahwa sebagian bukaan udara tersebut dalam kondisi tertutup. Menurut pengurus masjid, hal tersebut dikarenakan adanya angin besar dari arah timur bangunan dengan kualitas udara yang berdebu. Jenis penelitian adalah deskriptif-evaluatif dengan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Penelitian ini menggambarkan kondisi termal dan pergerakan udara yang ada pada kawasan Masjid Besar Ujung Berung. Penelitian dimulai dengan pengukuran secara langsung terkait kondisi kenyamanan termal pada bangunan. Setelah itu meninjau pergerakan udara berdasarkan kondisi bukaan udara ditutup dan dibuka dengan menggunakan CFD untuk mensimulasikan pergerakan udara. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa sebagian besar kenyamanan termal pada Masjid Besar Ujung Berung masih memenuhi standar kenyamanan. Namun, terdapat beberapa area pada ruang dalam yang tidak memenuhi standar kenyamanan termal. Faktor tersebut diakibatkan oleh minimnya pergerakan udara pada ruang dalam masjid, karena sebagaian besar bukaan udara dalam kondisi ditutup. Sehingga mengakibatkan banyak area pada ruang dalam yang tidak mendapatkan pergerakan udara. Melalui simulasi pergerakan udara ditemukan bahwa kurangnya peran elemen ruang luar yang dapat menkondisikan pergerakan udara menuju bangunan, sehingga udara dan debu dapat masuk ke dalam bangunan. Sementara pada elemen ruang dalam desain bukaan masjid dalam kondisi dibuka sudah cukup optimal dalam medistribusikan pergerakan udara secara merata yang ditinjau dari tingkat kemerataan udara pada ruang dalam. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KENYAMANAN TERMAL, BUKAAN UDARA, PERGERAKAN UDARA, MASJID BESAR UJUNG BERUNG en_US
dc.title Pengaruh desain bukaan terhadap pergerakan udara untuk mencapai kenyamanan termal pada Masjid Besar Ujung Berung Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111801064
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427125602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account