Abstract:
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan sebuah negara. Jerman merupakan salah satu negara yang peduli pada
bidang pendidikan dan ingin berbagi ilmu kepada negara lain agar citranya meningkat. Untuk itu, Jerman melakukan diplomasi publik terhadap Indonesia melalui Goethe Institut (GI). Upaya diplomasi publik tersebut bertujuan agar meningkatkan citra baik Jerman dan meningkatkan minat kalangan anak-anak muda Indonesia untuk
melanjutkan studinya ke Jerman. GI merupakan sebuah institusi budaya Jerman yang
secara resmi dibangun di Indonesia dan berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri
Jerman. Penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan yaitu Bagaimana upaya-upaya
diplomasi publik Jerman terhadap Indonesia dalam meningkatkan citra melalui
Goethe Institut pada Tahun 2016-2022? Upaya-upaya diplomasi publik Jerman
melalui GI terhadap Indonesia ini dianalisis dengan menggunakan teori diplomasi
multijalur dari Louis Diamond dan John McDonald serta konsep aktivitas diplomasi
publik milik Nicholas J. Cull. Aktivitas-aktivitas diplomasi publik GI terbagi ke dalam beberapa upaya, yaitu bekerja sama dengan sekolah-sekolah menengah atas,
menyelenggarakan kursus Bahasa Jerman, menyelenggarakan program-program
pendidikan, kesenian, dan kebudayaan, serta menyediakan beasiswa dan persiapan
studi lanjut ke Jerman. Untuk menjalankan program-programnya, GI bekerja sama
dengan berbagai aktor dari Jerman maupun aktor lain dari Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif-studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan
studi pustaka. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa upaya-upaya diplomasi publik
Jerman melalui GI di Indonesia telah berhasil memberikan citra positif dan
menyampaikan budaya, ide maupun kebijakan negara melalui program yang dilakukan
bersama dengan lima aktor dalam diplomasi multijalur.