Abstract:
Berkat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
memunculkan aktivitas diplomasi modern seperti diplomasi publik dengan dibantu
aktor pemerintah dan non pemerintah. Akibatnya, berbagai negara, termasuk
Indonesia turut aktif dalam melaksanakan diplomasi publik. Penelitian ini
menjelaskan upaya-upaya diplomasi publik Indonesia melalui Beasiswa Seni dan
Budaya Indonesia (BSBI). BSBI merupakan program people-to-people contact
bagi para pemuda pemudi asing dari berbagai negara untuk mempelajari seni
tradisional dan Bahasa Indonesia dalam rangka mempromosikan budaya. Program
BSBI menjadi investasi jangka panjang pemerintah untuk mengembangkan kerja
sama dengan negara-negara yang berpartisipasi. Menjawab pertanyaan penelitian
penelitian, penulis menggunakan konsep diplomasi publik, diplomasi budaya, dan
diplomasi multi jalur. Berbagai program BSBI dalam kegiatan diplomasi publik
Indonesia diantaranya pembelajaran seni tradisional, pembelajaran Bahasa
Indonesia untuk penutur asing, dan penyelenggaraan Indonesia Channel 2018.
Program BSBI didukung oleh aktor pemerintah dan non pemerintah yaitu
Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Daerah (Pemerintah Kabupaten, Provinsi,
dan Dinas Pariwisata), sanggar-sanggar mitra Kemlu, enam universitas di
Indonesia, dan media. Kesimpulan dari penelitian adalah BSBI dinilai cukup efektif
berdasarkan tujuan utama diplomasi publik melalui budaya dan melihat peran aktor
pemerintah dan non pemerintah, namun peran media kurang mendukung sehingga
perlu ditingkatkan.