Abstract:
Amerika Serikat (AS) memiliki persepsi negatif terhadap kebangkitan
Tiongkok dalam perekonomian dan perpolitikan global. Untuk mencapai
kesejahteraan domestik dan perdamaian global, Tiongkok berusaha untuk menjaga
hubungan baik dengan AS. Diplomasi publik Tiongkok terhadap AS melalui
Confucius Institute (CI) merupakan suatu upaya untuk menciptakan citra positif
Tiongkok di kalangan anak muda AS. CI merupakan institusi pendidikan dan
kebudayaan yang berafiliasi dengan Kementrian Pendidikan Tiongkok dan telah
berekspansi besar-besaran secara global. Penelitian ini berusaha untuk menjawab
pertanyaan bagaimana upaya-upaya diplomasi publik Tiongkok terhadap AS
melalui CI dari tahun 2014 sampai 2018. Upaya-upaya diplomasi publik Tiongkok
melalui CI terhadap AS dianalisis dengan menggunakan konsep aktivitas diplomasi
publik Nicholas Cull dan diplomasi multi jalur Louis Diamond dan John
McDonald. Aktivitas diplomasi publik oleh CI di AS terbagi ke dalam lima upaya,
yaitu upaya kerja sama dengan universitas lokal AS, mengajarkan bahasa dan
kebudayaan Tiongkok, mengadakan program-program kesenian, mengadakan
pertukaran pelajar dan mahasiswa, dan mengadakan forum-forum diskusi. Dalam
menjalankan program-programnya, CI bekerja sama dengan aktor-aktor lain.
Penelitian menggunakan metode kualitatif-deskriptif, yaitu upaya penyaringan
informasi-informasi tentang suatu objek dan mengaitkannya dengan pemecahan
masalah dari sudut pandang teoritis ataupun praktis. Penelitian ini menunjukkan
bahwa upaya-upaya diplomasi publik oleh CI di AS telah berhasil menyampaikan
ide-ide dan kebijakan negara melalui program-programnya yang
berkesinambungan dan melibatkan tujuh dari sembilan aktor dalam diplomasi multi
jalur.