Pengaruh Fear of Missing Out terhadap keputusan pembelian konsumen Mie Gacoan Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Subari, Fransiska Anita
dc.contributor.author Melania, Dea Sagita
dc.date.accessioned 2023-09-19T01:35:16Z
dc.date.available 2023-09-19T01:35:16Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43659
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15971
dc.description 10211 - FISIP en_US
dc.description.abstract Pada era globalisasi ini banyak terjadi kemajuan di segala bidang, termasuk bisnis kuliner. Bisnis kuliner yang saat ini sedang ramai dikunjungi salah satunya adalah Mie Gacoan. Banyak berita-berita tersebar di media sosial memperlihatkan kepadatan di cabang-cabang Mie Gacoan, karena Mie Gacoan memang terkenal dengan antriannya yang selalu panjang. Dikupas oleh beberapa akun Instagram dan Twitter, bahwa hal tersebut dilakukan untuk menumbukan rasa penasaran atau membuat orang menjadi FoMO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh Fear of Missing Out terhadap keputusan pembelian pada konsumen Mie Gacoan cabang Kota Bandung. Data penelitian diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 113 responden, dimana yang menjadi sampel adalah sebanyak 106 responden dengan menggunakan skala Likert. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel Fear of Missing Out (X) dan variabel keputusan pembelian (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan model regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan Fear of missing out berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada konsumen Mie Gacoan cabang Kota Bandung sebesar 33,2%. Hasil uji korelasi juga menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,576, artinya memiliki hubungan yang sedang. Nilai koefisien tersebut juga menunjukkan hubungan bersifat positif. Persamaan regresi diperoleh Y = 32.991 + 0,693X. Hal ini berarti jika FoMO nilainya adalah 0, maka keputusan pembelian sebesar 32.991. Nilai koefisien regresi variabel FoMO sebesar 0,693. Artinya bahwa setiap peningkatan Fomo 1, maka tingkat keputusan pembelian juga akan meningkat sebesar 0,693. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti merekomendasikan agar perusahaan dapat menciptakan sebuah inovasi baru untuk menumbuhkan rasa penasaran dan mendorong konsumen agar membagikan atau merekomendasikan Mie Gacoan kepada orang lain. Misalnya, dengan menyediakan Photobooth atau Videobooth 360 di setiap cabang secara gratis dengan menentukan minimal pembelian. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Fear of Missing Out en_US
dc.subject KEPUTUSAN PEMBELIAN en_US
dc.subject Mie Gacoan cabang Kota Bandung en_US
dc.title Pengaruh Fear of Missing Out terhadap keputusan pembelian konsumen Mie Gacoan Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6081901103
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429087704
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account