Abstract:
Belakangan ini, digitalisasi sudah melekat pada segala aspek kehidupan.
Salah satunya dalam berbisnis untuk melakukan pemasaran menggunakan platform media sosial. Kini banyak UMKM terutama pada sektor makanan yang telah melakukan pemasaran melalui media sosial yaitu Instagram, hal ini karena Instagram telah menjadi urutan media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bakmie 9 menjadi salah satu UMKM makanan yang menggunakan Instagram sebagai media pemasarannya untuk mengiklankan produknya sehingga dapat memperluas target pasarnya. Berdasarkan hasil wawancara pemilik Bakmie 9, bahwa telah melakukan pemasangan iklan produk Bakmie 9 di Instagram namun kurang mendapatkan interaksi sikap dari audiens pada iklan dan juga merek. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk membahas mengenai bagaimana pengaruh advertising value terhadap attitude towards brand dengan attitude towards advertisement sebagai mediasi pada iklan Bakmie 9 di Instagram.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Kemudian,
pengumpulan data melakukan wawancara kepada pemilik Bakmie 9 dan
menyebarkan kuesioner kepada 160 responden. Teknik sampel yang digunakan
yaitu non-probability sampel dan metode purposive sampling dengan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa advertising value berpengaruh signifikan terhadap attitude towards advertisement juga berpengaruh terhadap attitude towards brand. Kemudian pada advertising value memiliki pengaruh terhadap attitude towards brand dengan attitude towards advertisement sebagai mediasi pada iklan Bakmie 9 di Instagram.
Saran yang diajukan oleh peneliti yaitu meningkatkan nilai iklan yang
dimiliki oleh Bakmie 9 seperti membuat iklan lebih informatif dan tentukan waktu penayangan iklan agar para audiens yang melihat bisa menerima iklan tersebut dengan baik sehingga terdapat interaksi yang lebih optimal.