Abstract:
Salah satu industri yang berkembang di Indonesia yaitu industri kuliner. Pusat oleh-oleh makanan merupakan salah satu bagian dari industri kuliner yang berkembang dan munculnya banyak persaingan. Hal ini mendorong para pelaku usaha untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat agar dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Langkah strategi pemasaran yang dapat diambil adalah menciptakan produk yang berkualitas,pelayanan yang baik,harga yang bersaing serta menciptakan merek serta logo yang inovatif di mana hal tersebut tercakup di dalam brand image. Dengan terbangunnya brand image yang positif maka kesadaran merek konsumen akan tumbuh terhadap bisnis yang ada. Dalam hal ini toko Kripik Balado Shirley yang merupakan pusat oleh-oleh khas Sumatera Barat membutuhkan instrumen strategi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing denga pusat oleh-oleh
lainnya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh brand image dan brand awareness terhadap keputusan pembelian pada produk Kripik Balado Shirley. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji instrument yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa variabel brand image (X1) dan brand awareness (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil nilai koefisien determinasi sebesar 77%. Artinya, 77,20% variasi variabel keputusan pembelian (Y) dapat dijelaskan oleh variabel brand image (X1) dan brand awareness (X2).