Abstract:
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia namun masih banyak UMKM yang belum mengerti mengenai penggunaan dan pentingnya laporan keuangan bagi usaha mereka terlebih dalam mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya tujuan dari sebuah usaha yaitu mendapatkan keuntungan atau laba, untuk dapat meningkatkan laba maka perusahaan dapat melakukan perencanaan keuangan yang didalamnya terdapat perencanaan laba.
Perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian yaitu Perusahaan “S”, perusahaan yang memiliki berfokus pada sortir karet. Berdasarkan laporan laba rugi perusahaan tahun 2018 - 2021, kita dapat mengetahui bahwa penjualan perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2018 - 2020 dan mengalami penurunan pada tahun 2021 sedangkan laba bersih perusahaan mengalami
penurunan yang cukup besar pada tahun 2019 namun meningkat kembali pada tahun 2020 dan 2021. Tujuan utama dari sebuah usaha yaitu menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin sama halnya dengan perusahaan “S” yang ingin meningkatkan penjualannya
sehingga laba perusahaan dapat meningkat juga di masa yang akan datang maka dari itu perlu dilakukan alternatif pengembangan usaha yaitu penambahan produk baru yang kemudian dibuat perencanaan laba dalam bentuk laporan pro forma serta dievaluasi untuk mengetahui penambahan produk baru yang ditambahkan berhasil atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan applied research yang bertujuan untuk mengumpulkan, menjelaskan atau memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti yang kemudian diambil kesimpulan serta saran. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer berupa wawancara dan observasi serta data sekunder berupa data laporan keuangan, buku, dan internet. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan “S” dapat meningkatkan penjualan dan laba bersih melalui penambahan
produk baru yaitu Standard Indonesia Rubber (SIR) 20. Pada laporan neraca pro forma dapat terlihat bahwa alternatif penambahan produk baru memiliki kelebihan dana dimana
dana tersebut merupakan dana dari internal dan dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan usaha.