Abstract:
Pendahuluan – Keberadaan mal atau pusat perbelanjaan di kota besar seperti Jakarta, dapat dengan mudah ditemukan. Banyaknya pusat perbelanjaan yang tersebar pada suatu wilayah, tentunya mengakibatkan persaingan ketat oleh para developer pusat
perbelanjaan dalam hal memperebutkan konsumen. Baywalk Mall Pluit adalah salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta yang didirikan pada tahun 2013, tepatnya di daerah Pluit, Jakarta Utara. Eksistensi Baywalk Mall Pluit cukup dikenal masyarakat Jakarta dan sekitarnya oleh karena mal tersebut merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang dibangun menghadap ke wilayah Laut Utara Jakarta. Dengan kelebihan berupa diferensiasi tersebut, tentunya Baywalk Mall Pluit dapat menarik niat konsumen untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut. Namun dengan nilai investasi yang mencapai angka satu triliun rupiah, dari hasil observasi langsung penulis menemukan bahwa popularitas Baywalk Mall kini seolah padam dengan jumlah kunjungan yang sepi, terlebih di era pasca pandemi Covid-19 ini. Dari fenomena tersebut, penulis menemukan masalah berdasarkan hasil preliminary research bahwa sepinya pengunjung Baywalk Mall Pluit didasari pada kurang jelasnya citra perusahaan terkait
pemenuhan kebutuhan apa yang bisa terpenuhi di benak konsumen ketika mengunjungi mal tersebut, serta suasana mal yang dinilai sunyi. Tujuan penelitian – Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi konsumen pada brand image dan store atmosphere serta mengetahui niat berkunjung ulang konsumen Baywalk Mall Pluit, dan mengetahui pengaruh persepsi konsumen atas brand image (X1) dan store atmosphere (X2) terhadap
niat berkunjung ulang (Y) konsumen pada Baywalk Mall Pluit.
Metodologi penelitian – Penelitian ini termasuk ke dalam applied
research yang menggunakan metode deskriptif dan explanatory. Di mana, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penyebaran kuesioner. Dalam segi penetapan sampel, penulis menggunakan teknik non-probability sampling yaitu teknik
purposive sampling dengan kriteria responden berupa orang yang bertempat tinggal di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya yang pernah mengunjungi Baywalk Mall Pluit. Jumlah responden pada penelitian ini adalah sebesar 200 orang. Data kuesioner yang
didapatkan pada penelitian ini diolah dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software IBM SPSS 26. Hasil dan kesimpulan – Berdasarkan hasil analisis deskriptif penulis di dalam penelitian ini, dari hasil rata-rata jawaban didapatkan hasil bahwa persepsi
konsumen pada brand image dan store atmosphere Baywalk Mall Pluit dinilai biasabiasa saja. Di mana, hasil jawaban dari 2 (dua) variabel independen tersebut mengakibatkan niat berkunjung ulang konsumen yang rendah. Pada hasil analisis regresi linear berganda, didapatkan hasil bahwa variabel independen brand image (X1) dan store atmosphere (X2) berpengaruh positif secara signifikan terhadap niat berkunjung ulang (Y) konsumen pada Baywalk Mall Pluit. Dengan hasil uji koefisien determinasi yang menunjukan bahwa pengaruh variabel independen brand image (X1)
dan store atmosphere (X2) terhadap niat berkunjung ulang (Y) dalam penelitian ini adalah sebesar 51,6%, di mana sisanya sebesar 48,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini.