Abstract:
Sektor bahan bangunan maupun pasar konstruksi telah berkembang dengan signifikan yang didorong oleh tingginya pertumbuhan pasar properti (real estate). Sektor industri konstruksi untuk kuartal 1 tahun 2022 tumbuh sebesar 2,95% terhadap semester 1 2021.
CV Jaya Hanjaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail material bahan bangunan, dibalik berjalannya perusahaan yang sudah cukup baik, namun terdapat beberapa aspek dalam perusahaan yang masih perlu diperbaharui yaitu dalam hal proses
pemesanan masih dinilai kurang efektif, dan juga terdapat ketergantungan terhadap satu supplier yang menyebabkan terjadinya penghambatan sehingga penilaian performa perusahaan kurang baik oleh konsumen karena ada keterlambatan dalam pengiriman
produk. Maka dalam hal ini guna meningkatkan value pada perusahaan maka perlu adanya pembaharuan dan membuat model bisnis yang baru untuk perusahaan CV Jaya Hanjaya dengan menggunakan model bisnis BMC dengan analisis SWOT. Jenis penelitian yang digunakan yaitu applied research, sehingga penelitian ini
dilakukan guna menerapkan sebuah teknik untuk membuat model bisnis. Dimana data yang didapatkan melalui wawancara dan observasi langsung pada CV Jaya Hanjaya. Observasi langsung yang dilakukan penulis adalah observasi harian, dimana penulis
mengamati proses kerja pada perusahaan setiap harinya. Penulis memiliki keterlibatan langsung dalam perusahaan sebagai salah satu karyawan CV Jaya Hanjaya. Hasil dari evaluasi BMC dan SWOT dapat diterapkan pada model bisnis dan dapat digunakan untuk membentuk BMC baru. BMC baru dibentuk untuk meningkatkan
performa perusahaan dan membuat model bisnis yang lebih efektif sehingga lebih menguntungkan bagi perusahan. Demikian termasuk ada saran-saran yang dapat dipertimbangkan oleh CEO untuk diterapkan pada perusahaan.