Abstract:
Penggerak perekonomian di Indonesia salah satunya adalah UMKM. UMKM
berperan penting dalam menopang produksi nasional, sumber pendapatan, dan
kesejahteraan rakyat. Salah satu usaha yang mendukung UMKM di Bandung adalah
Toko Elite Meubel. Usaha ini menjual berbagai jenis merek spring bed dan
furniture sejak tahun 2000. Transaksi jual dan beli dalam usaha ini adalah melalui
toko fisik atau offline store. Melihat adanya pandemi COVID-19, omzet penjualan
Toko Elite Meubel menurun dalam kurun waktu satu tahun (Agustus 2020 – Juli
2020). Salah satu faktornya adalah diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM yang membuat adanya batasan kegiatan
diluar rumah membuat sepi pengunjung yang datang ke Toko Elite Meubel.
Untuk mengetahui alternatif strategi yang tepat serta dapat diterapkan pada
Toko Elite Meubel untuk dapat membantu meningkatkan penjualan dan dapat
bersaing dengan kompetitor, penelitian ini menggunakan 3 tahap yaitu tahap input
stage (IFE dan EFE), matching stage (IE dan SWOT), dan decision stage (QSPM).
Hasil yang didapatkan berdasarkan metode QSPM dalam penelitian ini adalah
melakukan penjualan produk melalui online marketplace (Tokopedia, Shopee,
Website), melakukan promosi melalui media sosial sehingga dapat mempermudah
calon konsumen untuk mengetahui keberadaan produk, dan melakukan pencatatan
dengan menggunakan aplikasi atau software untuk mempermudah pencatatan dan
penyimpanan data secara aman.
Teknik pengumpulan pada penelitian ini yaitu wawancara dan observasi.
Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data yang objektif. Wawancara awal
dilakukan kepada para stakeholders Toko Elite Meubel untuk mengidentifikasi
faktor internal. Lalu, wawancara kedua untuk mengetahui bobot, rating, dan skor
daya tarik dari segi internal dan eksternal, penulis melakukan wawancara kepada
pemilik Toko.