Abstract:
Dewasa ini perkembangan berbagai sektor industri terus mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satu industri yang mengalami perkembangan ini adalah industri coffee shop, hal ini bisa dilihat dari perkembangan industri coffee shop di daerah Jakarta sendiri sampai pada tahun 2018 telah diperkirakan jumlahnya mencapai 1.500 kedai dengan laju pertumbuhan 10% setiap tahunnya (Wartakotalive, 2018). Hal ini tentunya menunjukan adanya tingkat persaingan yang semakin meninggi, sehingga perlu bagi sebuah perusahaan untuk merancang strategi dalam jangka panjang agar bisa tetap bertahan dan lebih maju dalam daya saing. Tujuan yang mendasari dibuatnya penelitian ini adalah untuk menyusun strategi bersaing yang tepat bagi Kopi Takua, berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal dari perusahaan.
Agar kedepannya perusahaan ini dapat meminimalisir kelemahan yang ada, dan memaksimalkan kekuatan serta membangun berbagai inovasi baru yang dapat memajukan perusahaan, sehingga
mereka dapat terus unggul dalam persaingan usaha yang semakin ketat khususnya di daerah Jakarta. Dalam proses analisisnya, penelitian ini menggunakan jenis deskriptif analisis dengan
pendekatan metode studi kasus. Untuk teknik yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumen. Kemudian agar dapat menghasilkan strategi yang bisa digunakan oleh perusahaan, peneliti dalam hal ini melakukan pengolahan data berdasarkan analisis
PESTEL, Porter Five Forces, dan Rantai Nilai (Value Chain) yang kemudian disimpulkan melalui analisis SWOT.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang tepat untuk diterapkan bagi Kopi Takua adalah strategi yang mengarah pada “Best Cost Provider”. Hal ini dikarenakan strategi yang ditawarkan membuat perusahaan bisa lebih baik lagi dalam menyampaikan nilainya kepada pelanggan dengan skala yang lebih luas, dengan memenuhi harapan pelanggan dengan berdasarkan pada beberapa poin penting seperti peningkatan kualitas, jasa, karakteristik, dan penampilan dengan memperhatikan harga jual yang ekonomis. Implikasi dari diterapkannya strategi ini adalah perusahaan akan lebih mampu dalam meningkatkan kualitas dan memberikan produk dan jasa terbaik kepada pelanggan kedepannya. Meningkatnya kualitas ini pun akan beriringan dengan semakin pahamnya perusahaan dalam mempertahankan daya saing sehingga mereka dapat terus unggul dalam persaingan usaha yang begitu ketat. Selain itu perusahaan juga akan mampu meningkatkan brand awareness karena dapat memanfaatkan pangsa pasar yang lebih luas, dan memahami secara mendalam mengenai kebiasaan dari para pelanggan, serta perusahaan pun pada akhirnya akan terlihat lebih istimewa dan menarik di mata pelanggan. Pada intinya strategi ini akan berdampak pada konsistensi perusahaan untuk bisa selalu unggul dalam ketatnya persaingan usaha.