Abstract:
Iklan merupakan salah satu cara pemasaran untuk mempromosikan suatu produk maupun merek yang ditujukan kepada audiens. Tujuan dari diadakanya iklan oleh perusahaan untuk untuk mempengaruhi atau membujuk orang – orang agar tertarik pada produk yang
ditawarkannya. Dalam melakukan periklanan, tentunya efektivitas sangat penting agar penyampaian informasi mengenai produk yang dipasarkan dapat tersampaikan kepada kalangan masyarakat. Dengan menerapkan strategi pengiklanan produk yang tepat dan
efektif maka produk yang dibuat perusahaan tersebut akan lebih mudah dikenal dan dipahami oleh konsumen. Dengan dikenalnya produk tersebut maka akan tercipta kesadaran merek pada konsumen
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis EPIC Model dengan dimensi empathy, persuasion, impact, dan communication untuk mengukur efektivitas iklan, serta metode regresi linear berganda juga digunakan untuk mengukur
pengaruh efektivitas iklan terhadap brand awareness. Dalam penelitian ini terdapat 112 responden dengan kategori pengguna Instagram serta berdomisili di Bandung. Hasil dari analisis EPIC Model menunjukan Iklan Instagram La_Farinee sudah masuk dalam skala efektif dengan EPIC Rate sebesar 3.79. Hanya saja dari keempat
dimensi efektivitas iklan, dimensi impact memiliki nilai yang paling rendah, hal ini menunjukkan bahwa La_Farinee belum dapat menunjukkan kelebihan yang dimilikinya. Dalam penilaian brand awareness dinilai masih kurang baik dimana La_Farinee masih
tidak aware di mata masyarakat. Penggunaan metode regresi linear berganda menunjukkan hasil bahwa hanya dimensi empathy yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap brand awareness. Kontribusi efektivitas iklan Instagram sebesar 54,7%. La_Farinee dalam
penayangan iklan bisa menggunakan video ads maupun carousel ads dimana teknik pengiklanan ini dapat menayangkan beberapa gambar dalam satu durasi iklan, sehingga penonton dapat mengetahui produk yang lainnya juga.