Abstract:
Industri makanan dan minuman adalah industri yang selalu berkembang tiap tahunnya. Hal tersebut terjadi karena adanya permintaan konsumen yang selalu bertambah dan bervariasi. Selain itu, tidak hanya permintaan konsumen yang bertambah tetapi makanan dan minuman juga merupakan kebutuhan pokok manusia. Pertumbuhan restoran di Tangerang sangat pesat dari tahun 2018-2020, terjadi pertumbuhan sebesar 440% dalam jangka waktu 2 tahun tersebut. Waroeng
Senpai merupakan restoran yang terletak di Tangerang yang memiliki konsep asian pub dan menyajikan makanan minuman berupa japanese fushion food. Dari hasil preliminary research yang sudah dilakukan, terdapat masalah pada service quality terutama pada dimensi reliability & responsiveness. Metode penelitian yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh service quality terhadap niat beli ulang adalah multiple linear regression. Dalam memperoleh data penelitian, kuesioner dibagikan kepada 114 responden mengenai service quality dan juga niat beli ulang Waroeng Senpai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang yang pernah
berkunjung ke Waroeng Senpai, dilanjutkan dengan teknik pengambilan sampel yang menggunakan non-probability sampling dalam hal ini adalah judgemental sampling. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, terdapat 1 dimensi yang berpengaruh positif terhadap niat beli ulang yaitu dimensi reponsiveness, untuk
dimensi lainnya yaitu tangibles, assurance, reliability, dan responsiveness tidak berpengaruh terhadap niat beli ulang.