Abstract:
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu bidang bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat. Peningkatan dalam industri makanan dan minuman berdampak pula pada munculnya bisnis-bisnis baru di bidang kuliner, diantaranya yaitu Coffee shop. Salah satu Coffee shop yang terdapat di Kota Bandung yaitu Senses Coffee. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis serta wawancara bersama manajer, Senses Coffee seringkali sepi pengunjung. Oleh karenanya penulis melakukan preliminary research kepada beberapa responden secara acak. Hasil yang didapati yaitu konsumen memiliki niat beli ulang yang buruk karena Senses Coffee memiliki store atmosphere dan food quality yang dianggap tidak baik.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui pengaruh store atmosphere (X1) dan food quality (X2) terhadap niat beli ulang pada Senses Coffee. Penelitian ini merupakan applied research dengan metode explanatory, dan berdasarkan dimensi waktu penelitian ini termasuk dalam cross-sectional studies. Penelitian ini bersifat kuantitatif, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik judgement sampling dengan kriteria pernah mengunjungi dan melakukan pembelian di Senses Coffee selama 6 bulan terakhir, dan usia diatas 12 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui Google Form. Setelah mengumpulkan total 100 responden. Hasil dari data responden tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil dan analisis data penelitian, ditemukan hasil bahwa store atmosphere (X1) dan food quality (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat beli ulang konsumen pada Senses Coffee. Besar pengaruh pada store atmosphere yaitu 0,223, dan food quality 0,373, kontribusi kedua variabel secara simultan yaitu sebesar 21,9%.