Abstract:
Dewasa ini teknologi internet memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan, tidak terkecuali pada dunia bisnis. Kemajuan teknologi internet menyebabkan terjadinya pergeseran dalam dunia usaha yang ditandai dengan adanya penggunaan e-commerce.
E-commerce menjadi penghubung antara penjual dengan konsumen dari produk yang mereka jual. Mayoritas dari penjual yang terdapat pada e-commerce tersebut merupakan pelaku UMKM. Menurut data yang dikeluarkan oleh opendata.jabarprov.go.id (2021) Kabupaten Bandung
memiliki jumlah UMKM terbesar di Wilayah Metropolitan Bandung yaitu sebanyak 476954 UMKM. Berdasarkan data tersebut maka penulis menjadikan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung sebagai responden dari penelitian yang penulis lakukan. Setelah itu melakukan preliminary research dengan responden sebanyak 85 orang, mayoritas dari
responden sebanyak 22 orang menggunakan Shopee dalam aktivitas usaha mereka. Berdasarkan hasil preliminary research maka penulis memutuskan untuk memilih Shopee sebagai objek penelitian.
Untuk dapat mengetahui adaptasi teknologi dari Shopee pada UMKM di Kabupaten Bandung penulis menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) untuk mengukur adaptasi teknologi tersebut. Penulis menggunakan tiga variabel TAM yaitu perceived ease of use, perceived usefulness, behavioral intention. Lewat penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui hubungan dari variabel-variabel tersebut, dan juga persepsi dari responden terhadap aplikasi tersebut. Dalam penelitian ini penulis telah mengumpulkan sebanyak 137 orang responden melalui kuesioner. Berdasarkan data yang telah penulis kumpulkan tersebut selanjutnya penulis melakukan pengujian model penelitian melalui aplikasi Smartpls 3 dengan metode
analisis partial least square-structural equation modeling (PLS-SEM). Berdasarkan hasil analisis persepsi pengguna dari variabel perceived ease of use, perceived usefulness, behavioral intention lewat perhitungan nilai rata-rata hitung hasil yang didapatkan dapat dikatakan baik. Selain itu untuk hasil analisis pengaruh dari
perceived ease of use terhadap perceived usefulness, perceived ease of use terhadap behavioral intention, dan perceived usefulness terhadap behavioral intention memiliki hasil signifikan positif.