Abstract:
Terdapat berbagai penelitian dalam menentukan tekanan tanah lateral dinamik, koefisien tekanan
tanah lateral dinamik, dan penambahan koefisien tekanan tanah lateral dinamik akibat gempa bumi
yang bekerja pada dinding penahan tanah, yaitu teori Mononobe Okabe (1926 – 1929) yang berdasar
pada metode pseudostatik serta teori Seed Whitman (1970), Wood (1973), Mylonakis (2007), serta
hasil eksperimen centrifuge dan analisis metode beda hingga menggunakan program FLAC oleh
Mikola dan Sitar (2013) yang berdasar pada metode semi-empiris. Namun, terdapat satu metode
yang masih jarang digunakan, yaitu metode elemen hingga. Maka, dalam penelitian ini dilakukan
studi analisis dengan metode elemen hingga menggunakan program PLAXIS 2D yang hasilnya
kemudian ditampilkan bersama dengan metode pseudostatik dan metode semi-empiris. Studi
dilakukan pada tanah pasir kering yang homogen isotropik dan pada dinding basement yang kaku
dan fleksibel dengan variasi ground motion berdasarkan berbagai kejadian gempa bumi, yaitu Kobe
TAK090-2, Kocaeli YPT330-2, Loma Prieta WVC 270-1, dan Kocaeli YPT330-3. Dari studi ini
didapatkan bahwa analisis menggunakan metode elemen hingga menghasilkan nilai penambahan
koefisien tekanan tanah lateral dinamik yang lebih besar dibandingkan dengan teori Mononobe
Okabe (1926 – 1929), Seed Whitman (1970), hasil eksperimen centrifuge dan analisis metode beda
hingga menggunakan program FLAC, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan teori Wood (1973)
dan teori Mylonakis (2007). Grafik tren batas atas, batas bawah, dan rata-rata juga didapatkan.