dc.description.abstract |
Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri di dalam
dunia bisnis. Selain jumlah yang cukup banyak, perusahaan keluarga memiliki peran
penting dalam perekonomian suatu negara. Akan tetapi seringkali perusahaan keluarga
gugur dalam proses transformasi diri dan pelaksanaan suksesi antar generasi. Kegagalan
transformasi suatu bisnis keluarga salah satunya dapat disebabkan tidak adanya
perencanaan suksesi perusahaan keluarga yang menyebabkan terjadinya kegagalan
pelaksanaan proses suksesi sejak dini.
Salah satu perusahaan keluarga yang telah berkembang di Kota Bandung
ialah CV. Bintang Bangunan. Perusahaan keluarga ini telah berdiri selama 57 tahun dan
pernah mengalami masa kejayan pada belasan tahun lalu. Akan tetapi CV. Bintang
Bangunan mengalami kegagalan proses suksesi pada generasi kedua, dimana ke empat
anak Bapak Djie Loeng Yoe dan istri, tidak ada yang melanjutkan perusahaan keluarga
sebagai seorang suksesor. Hingga dalam dua tahun terakhir ini, cucu dari anak ke tiga
Bapak Djie Loeng Yoe yaitu Saudari Clarissa Caroline Adjie mulai mempersiapkan diri
sebagai seorang suksesor dengan turut aktif terlibat di dalam perusahaan. Dengan
demikian proses suksesi saat ini sedang berlangsung pada perusahaan keluarga CV.
Bintang Bangunan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana proses suksesi pada perusahaan keluarga CV. Bintang Bangunan.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Data yang diperoleh merupakan hasil dari wawancara terstruktur yang dilakukan kepada
Bapak Djie Loeng Yoe sebagai pendiri dan Saudari Clarissa Caroline Adjie sebagai
suksesor. Harapannya, dengan melakukan pengumpulan data melalui metode wawancara
dan observasi dapat memberikan informasi yang akurat Data yang didapatkan kemudian
akan diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi data.
Setelah melakukan analisis, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa CV.
Bintang Bangunan telah melaksanakan proses suksesi dalam kurun waktu dua tahun
terakhir. Akan tetapi proses suksesi yang dilaksanakan tidak dilandasi oleh teori, sehingga
proses suksesi dilaksanakan dengan tidak terstruktur dan tanpa tahapan proses suksesi.
Perlu diketahui bahwa CV. Bintang Bangunan sendiri tidak menyusun dan mempersiapkan
program suksesi bagi para calon suksesi. Dengan demikian harapan dari adanya penulisan
ini dapat memberikan informasi bagi para pelaku perusahaan keluarga dan referensi
kepada para pembaca akan pentingnya mempersiapkan proses suksesi sedini mungkin. |
en_US |