Pengaruh rancangan kubah terhadap kenyamanan termal pada bangunan South Quarter Dome

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sari, Wulani Enggar
dc.contributor.author Bonardo, Jeremia Edward
dc.date.accessioned 2023-06-08T07:10:27Z
dc.date.available 2023-06-08T07:10:27Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42698
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15193
dc.description 6447 - FTA en_US
dc.description.abstract Area perkantoran adalah tempat dimana banyak orang bekerja dan beraktivitas di dalam ruangan tertutup dalam waktu yang relatif cukup lama. Dengan selalu beraktivitas di dalam ruangan tertutup selama berjam-jam, pengguna kantor perlu melakukan istirahat dengan cara mencari area yang nyaman dari panas iklim tropis namun tetap merasakan udara alami. Oleh karena itu, kompleks perkantoran South Quarter menyediakan fasilitas foodcourt yaitu South Quarter Dome yang dapat digunakan oleh pengguna bangunan saat melakukan kegiatan istirahat. South Quarter Dome(SQ Dome) merupakan bangunan berbentuk kubah yang berada ditengah-tengah 3 bangunan tower kantor SQ, Cilandak, Jakarta Selatan, Indonesia. Bangunan ini berfungsi sebagai pusat dari tatanan massa kompleks kantor SQ dalam segi desain, dan juga sebagai area makan atau foodcourt di tempat tersebut. Bangunan berbentuk kubah ini menggunakan material ETFE sebagai penutupnya sehingga cahaya matahari masih dapat masuk ke dalam bangunan. SQ Dome dirancang dengan memaksimalkan bukaan-bukaan pada selubung bangunannya agar adanya ventilasi alami yang terjadi sehingga tidak membutuhkan penghawaan buatan untuk ruang dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi kenyaman termal, mengetahui pengaruh kondisi fisik bangunan dengan bentuk dome dalam pencapaian kenyamanan termal, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam pencapaian kenyamanan termal pada bangunan SQ Dome. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dan juga menemukan solusi dari permasalahan yang ada di bangunan South Quarter Dome. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data iklim dari data yang tersedia di daring kemudian dianalisis dan diuji pada software CFD Autodesk 2021. Hasil simulasi menunjukan bahwa ET rancangan kubah pada bangunan SQ Dome memperlihatkan kondisi yang nyaman, dengan kondisi temperatur dan kelembaban udara menunjukkan hasil yang nyaman tetapi distribusi aliran udara masih belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya solusi desain untuk merespon masalah yang ada pada objek penelitian. Solusi yang dapat memperbaiki kualitas aliran udara pada bangunan adalah dengan mengubah desain bukaan bangunan. Rancangan bukaan bangunan perlu menerapkan kontrol terhadap bukaan serta memperbesar dimensi bukaan atas agar aliran udara dapat menjadi lebih optimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject kenyamanan termal en_US
dc.subject South Quarter Dome en_US
dc.subject Kubah en_US
dc.subject Jakarta en_US
dc.title Pengaruh rancangan kubah terhadap kenyamanan termal pada bangunan South Quarter Dome en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420142
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414078304
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur 


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account