dc.description.abstract |
Pandemi yang berkepanjangan sangat berdampak pada berbagai sektor
industri di Indonesia termasuk industri perhotelan yang menyebabkan penurunan
jumlah pengunjung dan salah satunya terjadi di kawasan Sentul yaitu pada Bigland
Sentul Hotel & Convention. Perusahaan ini merupakan pendatang baru yang
belum mempunyai pengalaman di bidang perhotelan, dan sebelum masa pandemi
perusahaan ini mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan industri perhotelan
dengan segala kelebihan, kekurangan, peluang dan hambatan yang ada. Namun
dalam masa pandemi ini, perusahaan membutuhkan strategi yang tepat dan efektif.
Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang tengah
digunakan perusahaan saat ini dan menilai efektivitas penerapan strategi tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif dengan menggunakan
metode studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi.
Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan analisis efektivitas untuk dapat
mengetahui apakah strategi perusahaan masih tepat untuk digunakan di masa yang
akan datang.
Berdasarkan hasil penelitian, Bigland Sentul Hotel & Convention
menggunakan strategi “Best Cost Provider”. Strategi tersebut masih efektif dan
dapat dipertahankan, namun perusahaan perlu mengoptimalkan beberapa aspeknya
untuk dapat meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan jangka panjang.
Perusahaan dapat melakukan optimalisasi dengan cara memaksimalkan
penggunaan teknologi untuk melakukan inovasi yang dapat memberikan nilai
lebih, meningkatkan kegiatan pemasaran, meningkatkan kuantitas dan kualitas
tenaga kerja, dan terbuka terhadap kritik dan saran serta memperbaikinya untuk
dapat mencapai keunggulan kompetitif. |
en_US |