Pengembangan sistem produk jasa dan media sosial dalam memperluas pasar Lady Salon

Show simple item record

dc.contributor.advisor Widyarini, Maria
dc.contributor.author Leksono, Bimo Satrio
dc.date.accessioned 2023-05-12T02:04:43Z
dc.date.available 2023-05-12T02:04:43Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42938
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15086
dc.description 10014 - FISIP en_US
dc.description.abstract Lady Salon merupakan sebuah salon yang sudah terbentuk dari tahun 1994. Produk dari salon ini berupa waxing, threading, facial, pedicure dan manicure. Permasalahan yang dihadapi salon ini ialah variasi produk Lady Salon yang masih terbatas pada waxing dan threading, yang membuat salon ini mempunyai cakupan pasar yang masih sangat khusus sehingga sulit bersaing dengan salon-salon lainnya yang mempunyai cakupan produk yang lebih beragam. Permasalahan lainnya Lady Salon masih mengandalkan metode pemasaran konvensional, dan masih mengandalkan retensi dari konsumen lama, belum dibentuknya media pemasaran digital seperti media sosial untuk menyebarkan brand awareness dari Lady Salon kepada segmen pasar yang lebih luas dan menjaring konsumen baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu produk-jasa dan media sosial yang seperti apakah yang dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen sekaligus memperluas pasar Lady Salon di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 14 pelanggan Lady Salon, serta metode kuantitatif dengan memberikan kuesioner terhadap 21 pelanggan Lady salon dan 10 tim internal Lady Salon. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan produk-jasa, media sosial, serta design thinking untuk memahami isu dan pengemabangan bisnis tersebut. Terdapat 5 tahapan design thinking, yaitu empathize, define, ideate, prototype dan test. Hasil analisa dari tahap empathize, define dan ideate didapatkan alternatif yang paling mewakili kebutuhan konsumen berupa produk dan jasa baru yaitu perawatan rambut, home service serta media sosial baru berupa Instagram. Selain itu, analisa dari tahapan prototype dan test menghasilkan prototip dari ketiga alternative tersebut yang kemudian diurutkan berdasarkan prioritasnya yaitu produk baru perawatan rambut, pembuatan media sosial, dan terakhir home service. Selanjutnya hasil penelitian ini masih membutuhkan uji coba dan validasi lebih lanjut terhadap ketiga solusi pengembangan bisnis tersebut agar dapat lebih tervalidasi dan dapat diimplementasikan dengan tepat dan baik kepada konsumen. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Sistem Produk-Jasa en_US
dc.subject Media Sosial en_US
dc.subject Segmentasi Pasar en_US
dc.subject Design Thinking en_US
dc.subject Customers Need Analysis en_US
dc.title Pengembangan sistem produk jasa dan media sosial dalam memperluas pasar Lady Salon en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017320017
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423087302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account