Pengaruh literasi keuangan, sikap keuangan, dan pendapatan terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Mengelola keuangan merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupannya sehari-hari. Seseorang harus mengelola keuangannya dengan penuh tanggung jawab agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, menyeimbangkan pendapatan dan pengeluarannya, serta tidak terjebak dalam masalah keuangan. Agar dapat mengelola keuangan dengan baik, seseorang harus memiliki literasi keuangan. Namun tingkat literasi keuangan mahasiswa di Indonesia masih rendah, sehingga mereka mudah tertipu dan terjerumus pada investasi bodong. Maraknya sistem belanja online juga membuat mahasiswa menjadi konsumtif karena mereka tidak dapat mengontrol dirinya sendiri. Selain itu, mahasiswa pada umumnya belum menghasilkan pendapatannya sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya masih bergantung pada uang yang diberikan oleh orang tua. Namun yang seringkali terjadi adalah pendapatan yang dimiliki habis sebelum waktu yang telah ditentukan karena tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan yang baik. Saat ini yang perlu ditekankan adalah mahasiswa mau mencari tahu dan mempelajari keuangan. Semua yang diajarkan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengelolaan keuangan yang baik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengelolaan keuangan seseorang antara lain literasi keuangan, sikap keuangan, dan pendapatan. Literasi keuangan yang memadai akan membantu seseorang untuk menentukan pilihan terbaik dalam membuat suatu keputusan dan berperilaku. Seseorang dengan literasi keuangan yang tinggi dapat lebih memahami masalah keuangan yang sering terjadi dan memiliki perilaku keuangan yang lebih baik. Sikap keuangan mengacu pada pandangan seseorang mengenai masalah keuangan. Seseorang dengan sikap keuangan yang baik akan mengambil berbagai keputusan yang tepat mengenai pengelolaan keuangannya dan seseorang yang memiliki pendapatan yang tinggi akan memiliki keinginan untuk memahami cara mengelola keuangan dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah literasi keuangan, sikap keuangan, dan pendapatan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa akuntansi Universitas Katolik Parahyangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner secara online melalui Google Forms. Kuesioner tersebut diisi oleh 270 responden dan semua data yang diperoleh valid. Metode pengolahan data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji statistik T, uji statistik F, analisis regresi linier berganda, dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa akuntansi Universitas Katolik Parahyangan karena teori mengenai keuangan mudah dipelajari tetapi pada kenyataannya sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sikap keuangan dan pendapatan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa akuntansi Universitas Katolik Parahyangan secara parsial. Namun secara simultan, literasi keuangan, sikap keuangan, dan pendapatan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan mahasiswa akuntansi Universitas Katolik Parahyangan. Saran yang dapat diberikan adalah peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen lain yang dapat mempengaruhi pengelolaan keuangan, seperti lingkungan keluarga dan lingkungan sosial.