Analisis perkembangan kinerja keuangan PT. Buyung Poetra Sembada, Tbk. setelah Initial Public Offering

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tan Lian Soei, Catharina
dc.contributor.author Febrianto, Giovanni Valentinus
dc.date.accessioned 2023-03-15T02:53:20Z
dc.date.available 2023-03-15T02:53:20Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42789
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14613
dc.description 24614 - FE en_US
dc.description.abstract Pertumbuhan industri beras diperkirakan akan terus bertumbuh mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia. Perusahaan beras PT.HOKI melakukan Initial Public Offering dan salah satu tujuan penggunaan dana yang diperoleh untuk melakukan ekspansi dalam meningkatkan kapasitas produksi. Fakta yang terjadi konsumsi masyarakat mengalami penurunan , serta terjadinya pandemi covid pada tahun 2020 yang membuat daya beli dan kondisi ekonomi menurun yang berdampak pada penurunan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu , salah satu penyebab penurunan kinerja keuangan PT. HOKI diduga adalah over ekspansi , namun dalam kondisi penurunan yang signifikan harga saham perusahaan masih mengalami kenaikan yang menunjukan bahwa investor masih percaya bahwa fundamental perusahaan masih dalam kondisi yang baik. Penulis , karena itu tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Perkembangan Kinerja Keuangan PT.Buyung Poetra Sembada Tbk Setelah Initial Public Offering”. Penelitian ini adalah descriptive research dengan menggunakan metode applied research serta pengambilan data dan pendekatan longitudinal studie yaitu penelitian dilakukan dalam beberapa periode tertentu. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. PT. Buyung Poetra Sembada melakukan Initial Public Offering pada tanggal 22 Juni 2017 dengan menjual 700 juta saham biasa dengan harga penawaran Rp 310. Nilai perolehan dana yang didapatkan perusahaan dari Initial Public Offering ini sebesar 217 Milyar. Tujuan penggunaan dana dari Initial Public Offering perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional , pembayaran hutang usaha , dan ekspansi. Dilihat dari analisis pada laporan keuangan ketiga tujuan tersebut berhasil dilakukan oleh perusahaan. Pada tahun 2017-2019 penjualan perusahaan mengalami peningkatan namun tahun 2020 penjualan menurun , hal tersebut karena adanya saluran distribusi yang terganggu dan penurunan daya beli dan kondisi ekonomi serta konsumsi beras yang berdampak pada penjualan beras premium. Penurunan penjualan menjadi faktor utama yang menyebabkan profitabilitas perusahaan menurun. Kinerja keuangan perusahaan setelah melakukan Initial Public Offering dan Ekspansi mengalami trend penurunan. Likuiditas perusahaan dalam kondisi baik tetapi mengalami trend penurunan. Penurunan likuiditas perusahaan terjadi karena penurunan aset lancar perusahaan dan adanya peningkatan hutang lancar perusahaan.Aktivitas perusahaan dari tahun 2017-2020 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2020 aktivitas perusahaan menurun , hal ini terjadi karena penjualan perusahaan yang menurun sehingga aktivitas perputaran pada perusahaan dan pemanfaatan aset menurun. Solvabilitas perusahaan masih dikatakan baik dan risiko perusahaan tidak terlalu besar. Profitabilitas perusahaan kurang baik , profitabilitas menggambarkan efisiensi perusahaan maka efisiensi perusahaan kurang baik. Hal ini terjadi karena penjualan yang menurun signifikan tetapi biaya perusahaan tidak dapat diturunkan mengikuti penurunan penjualan yang terlalu besar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Analisis perkembangan kinerja keuangan PT. Buyung Poetra Sembada, Tbk. setelah Initial Public Offering en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6031801007
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0408026002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account