Abstract:
Industri penerbangan adalah salah satu industri dengan perkembangan tercepat secara
global dalam hal permintaan dan kapasitas, pertumbuhan tersebut disertai oleh tantangan
secara finansial yaitu margin keuntungan yang kecil, biaya bahan bakar yang berfluktuasi
dan faktor eksternal yang dapat menyebabkan kebangkrutan seperti pandemi COVID-19
yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan dari tiga
perusahaan maskapai penerbangan pada kelompok regional ASEAN untuk periode 2019-
2021 menggunakan model Altman Z-Score dan model Zmijewski. Perusahaan tersebut
yaitu Singapore Airlines Ltd, PT. Garuda Indonesia, Tbk, dan Bangkok Airways Ltd.
Model Altman Z-Score untuk perusahaan non manufaktur menggunakan empat macam
rasio keuangan, model Zmijewski menggunakan tiga macam rasio keuangan. Semakin
besar nilai Altman maka kondisi perusahaan semakin baik sedangkan pada Zmijewski
semakin kecil hasil nilai maka kondisi perusahaan semakin baik. Hasil penelitian
menunjukkan nilai Altman yang meningkat pada Singapore Airlines dan penurunan nilai
Zmijewksi. Pada Garuda Indonesia terjadi penurunan nilai Altman dan kenaikan nilai
Zmijewski. Hasil Altman pada Bangkok Airways cenderung mengarah pada penurunan
dan cenderung mengarah pada kenaikan untuk hasil Zmijewksi. Hasil tersebut
menunjukkan terjadinya perbaikan kinerja keuangan untuk Singapore Airlines Ltd dan
kinerja keuangan yang memburuk untuk PT. Garuda Indonesia, Tbk dan Bangkok Airways
Ltd.