Abstract:
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang percetakan untuk memenuhi
kebutuhan pengadaan kertas struk atau kertas kasir, CV. Sinar Labelindo perlu
menjaga kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan untuk menjaga loyalitas
konsumen-konsumennya. Dalam pelaksanaan proses bisnis, perusahaan kerap
menemukan kendala dalam aspek biaya, waktu, dan mutu yang utamanya
disebabkan oleh supplier kurang mampu memenuhi standar kerja perusahaan.
Untuk menjaga kelancaran aktivitas bisnis serta kinerja perusahaan di mata
konsumennya, perlu dilakukan upaya pemilihan ulang supplier terbaik yang
optimal bagi perusahaan dengan memperhatikan kriteria penting yang diutamakan
perusahaan.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi kriteria pemilihan serta jumlah
keputusan yang hendak diambil pada proses pemilihan ulang supplier terbaik bagi
CV. Sinar Labelindo mendukung penggunaan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) pada penelitian ini. Penggunaan metode AHP mendukung adanya
struktur yang tersusun dalam suatu hierarki (kriteria hingga subkriteria terpilih)
serta memampukan adanya pemecahan masalah yang diteliti dengan multi objek
dan multi kriteria. Berdasarkan hasil wawancara, pemilihan supplier bagi CV. Sinar
Labelindo dilakukan dengan metode QCDFR, dengan 5 kriteria utama yaitu:
Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness.
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dimana penelitian memberikan
gambaran sistematis, faktual, dan akurat terkait hubungan antar kriteria dan
subkriteria yang diteliti serta pengumpulan data diimplementasikan sebagai
rekomendasi akhir untuk meningkatkan dan memperbaiki objek proses pemilihan
supplier pada CV. Sinar Labelindo. Data diperoleh dari sumber primer, dengan
melakukan wawancara secara langsung, serta sumber sekunder dari literatur dan
penelitian-penelitian terdahulu. Pada penelitian ini, penulis membatasi penelitian
pada unit analisis terkait kriteria pemilihan supplier terhadap penjualan kertas struk
pada CV. Sinar Labelindo.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data dalam menentukan supplier,
kiteria Quality (kualitas) merupakan kriteria terpenting, dilanjutkan dengan kriteria
Responsiveness pada urutan kedua, kriteria Cost (biaya) pada urutan ketiga, kriteria
Delivery (pengiriman) pada urutan keempat, serta kriteria Flexibility (fleksibilitas)
pada urutan terakhir. Pada pembobotan subkriteria, diperoleh hasil bahwa
subkriteria ‘Daya serap tinta pada kertas tinggi’ merupakan subkriteria terpenting,
sementara subkriteria ‘Kemudahan mengatur waktu pembayaran’ berada pada
urutan prioritas terendah. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi supplier
menggunakan metode AHP, diperoleh hasil bahwa supplier terbaik merupakan
supplier asal Karawang, diikuti dengan supplier asal Kudus, serta supplier asal
Jakarta pada peringkat terakhir.