Abstract:
Dalam sebuah rantai pasokan, pemasok merupakan salah satu komponen
yang mempengaruhi keberlangsungan sebuah perusahaan. Pengambilan keputusan
terkait pemasok perlu dipertimbangkan secara terstruktur untuk meningkatkan
keuntungan bersama. PT. Stockindo Kurnia Lestari yang merupakan salah satu
pabrik kimia tekstil di Bandung perlu terus meningkatkan daya saingnya dengan
memastikan proses produksinya berjalan lancar, salah satunya dengan
meningkatkan kinerja pemasok. Oleh karena itu, penelitian ini membantu PT.
Stockindo Kurnia Lestari untuk mengevaluasi pemasok menggunakan Kraljic
Matrix dan Analytical Hierarchy Process (AHP).
Matriks Kraljic membagi bahan kimia menjadi empat kuadran yang
berbeda. Menurut Kraljic (1983), setiap kuadran membutuhkan rencana pembelian
strategis yang berbeda. Penelitian ini memilih bahan kimia yang termasuk dalam
kuadran strategic items untuk dianalisis lebih lanjut. Kinerja pemasok dievaluasi
menggunakan teknik multikriteria yang dikenal sebagai Analytical Hierarchy
Process (AHP). Pengumpulan data dilakukan melalui serangkaian wawancara
dengan dua orang yang penting dalam PT. Stockindo Kurnia Lestari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kriteria yang paling penting
adalah kualitas dan harga, diikuti dengan kualitas pengiriman dan pelayanan. (2)
Pemasok bahan kimia dengan kinerja tertinggi adalah pemasok B, disusul oleh
pemasok A, pemasok C, pemaosk E, dan pemasok D secara berurutan. (3)
Meskipun nilai total pemasok B berbeda secara signifikan dari pemasok yang lain,
ada beberapa ruang untuk perbaikan bagi setiap pemasok untuk mengembangkan
hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
