Abstract:
Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia semakin meningkat, seperti contoh
Kota Bandung yang memiliki puluhan bahkan ratusan restoran. Hal ini
mengakibatkan banyak restoran yang saling bersaing untuk tetap bertahan, salah
satunya Cikawao Steak. Namun seperti kebanyakan restoran, Cikawao Steak
memiliki masalah dalam menjalankan bisnisnya. Banyak review di internet yang
menilai buruk Cikawao Steak, bahkan saat penulis melakukan wawancara tidak
terstruktur kepada responden yang pernah datang ke Cikawao Steak, mereka
cenderung tidak ingin datang kembali karena permasalahan Food Quality dan
Store Atmosphere yang buruk.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Food Quality dan Store
Atmosphere terhadap niat beli ulang konsumen di Cikawao Steak. Penelitian ini
bersifat deskriptif eksplanatori. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode judgement sampling dengan kriteria responden yang pernah mengunjungi
dan membeli produk Cikawao Steak. Responden yang diambil pada penelitian ini
berjumlah 100 orang. Setelah melakukan kuesioner, penulis mengolah data
menggunakan uji regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil olahan data, didapatkan perubahan pada niat beli ulang dapat
dijelaskan oleh perubahan Food Quality dan Store Atmosphere. Berdasarkan data
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel persepsi Food Quality dan Store
Atmosphere secara simultan terhadap niat beli ulang.