Abstract:
Meminum kopi sudah menjadi gaya hidup baru pada masyarakat Indonesia jaman ini. Dengan
meningkatnya konsumsi kopi di Indonesia, hal ini memicu pertumbuhan kedai kopi atau coffee
shop baik dari luar negeri maupun lokal. Dan salah satu brand kedai kopi lokal yang cukup
ternama di Indonesia adalah Maxx Coffee. Maxx Coffee sendiri merupakan merupakan kedai
kopi asal Indonesia yang didirikan pertama kali pada April 2015 di Cikarang oleh Lippo Grup,
yang hingga saat ini sudah memiliki kurang lebih 88 gerai di 22 kota di Indonesia dan salah
satunya adalah Bandung. Di Bandung sendiri, Maxx Coffee awalnya memiliki tiga cabang
namun satu cabang, yaitu Istana Plaza, sudah resmi tutup secara permanen, sehingga hanya
menyisakan dua cabang lainnya, yaitu Bandung Indah Plaza dan Stasiun Bandung. Walaupun
terletak di dalam mall yang cukup strategis, Maxx Coffee Bandung Indah Plaza sering kali sepi
penunjung. Berdasarkan hasil preliminary research kepada 17 responden yang pernah
mengunjungi dan membeli produk minuman Maxx Coffee Bandung Indah Plaza, 13 dari 17
responden tidak berniat untuk membelinya kembali. Penulis menemukan bahwa responden
menilai food quality dan harga yang ditawarkan Maxx Coffee Bandung Indah Plaza masih
kurang baik dibandingkan dengan para pesaingnya. Hal ini yang penulis duga menyebabkan
konsumen merasa tidak puas sehingga menyebabkan rendahnya niat beli ulang di Maxx Coffee
Bandung Indah Plaza.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan konsumen atas
food quality (X1), yang dalam konteks penelitian ini adalah kualitas minuman, dan kepuasan
konsumen atas harga (X2) terhadap niat beli ulang (Y) di Maxx Coffee Bandung Indah Plaza.
Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepuasan konsumen atas
food quality dan harga memiliki pengaruh positif terhadap niat beli ulang di Maxx Coffee
Bandung Indah Plaza.
Penelitian ini termasuk ke dalam applied research dengan menggunakan
metode deskriptif dan ekplanatori, sedangkan berdasarkan dimensi waktunya termasuk
kedalam cross-sectional. Pengambilan data sampel dilakukan dengan menggunakan nonprobability
sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria responden yang pernah
mengunjungi dan membeli atau mencoba produk minuman di Maxx Coffee Bandung Indah
Plaza dan bukan di cabang lain. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
dan terkumpulah sebanyak 201 responden. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif, Importance-Performance Analysis, dan analisis regresi linear
berganda.
Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan kepuasan
konsumen atas food quality (X1) terhadap niat beli ulang (Y) di Maxx Coffee Bandung Indah
Plaza dengan nilai kontribusi sebesar 51,9%. Sedangkan hasil analisis deskriptif menunjukan
bahwa konsumen merasa tidak puas terhadap food quality namun sudah merasa cukup puas
terhadap harga yang ditawarkan di Maxx Coffee Bandung Indah Plaza. Penulis menyarankan
pihak Maxx Coffee Bandung Indah Plaza untuk fokus dalam memperbaiki dan meningkatkan
kinerja food quality dengan cara mengkaji ulang setiap komposisi (standard portion size)
minuman kopi maupun non-kopi dengan melakukan benchmarking terhadap beberapa coffee
shop ternama di Bandung, untuk mendapatkan rasa dan konsistensi minuman yang digemari
oleh masyarakat pada umumnya.