Abstract:
Tingginya konsumsi kopi di Indonesia menjadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis
bagi segelintir orang. Banyaknya peminat kopi membuat bisnis-bisnis baru lebih berfokus
untuk menjual minuman kopi saja. Salah satu coffee shop yang berada di kota Bandung
yaitu Dejima Kohii. Dejima Kohii menawarkan suasana yang nyaman terutama untuk
mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas dan karyawan ingin mengadakan diskusi
pekerjaan. Tetapi, walaupun terletak di daerah yang strategis, Dejima Kohii mengalami
sepi pengunjung. Jadi penulis memutuskan untuk melakukan preliminary research dalam
bentuk wawancara ke sebanyak 19 responden dan didapatkan hasil bahwa sebanyak 16
responden cenderung tidak ingin melakukan kunjungan kembali. Konsumen berpendapat
bahwa ada beberapa indikator dalam hal store atmosphere dan kualitas pelayanan yang
membuat konsumen menjadi tidak puas di Dejima Kohii.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis termasuk kedalam penelitian
applied research dan menggunakan metode deskriptif dan explanatory. Pengambilan data
sampel menggunakan non-probability sampling dan judgement sampling, jadi responden
merupakan konsumen yang sudah pernah mengunjungi Dejima Kohii dan gemar
berkumpul dan menghabiskan waktu di coffee shop. Pada penelitian ini, penulis berhasil
mendapatkan sebanyak 208 responden dan kemudian dianalisis menggunakan analisis
deskriptif, analisis regresi linear berganda dan Importance-Performance Analysis (IPA).
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa
adanya pengaruh positif dan signifikan dari kepuasan konsumen atas store atmosphere
(X1) dan kepuasan konsumen atas kualitas pelayanan (X2) terhadap niat beli ulang
konsumen (Y) di Dejima Kohii. Kemudian, berdasarkan hasil analisis deskriptif,
menunjukkan bahwa konsumen tidak puas dengan store atmosphere dan kualitas
pelayanan di Dejima Kohii, selain itu juga niat beli ulang konsumen di Dejima Kohii
tergolong sedang.