Abstract:
Setiap daerah di Indonesia selalu memiliki potensi daerah yang dimilikinya. Salah satu potensi
daerah yang giat dipasarkan oleh pemerintah kabupaten/kota adalah potensi pariwisata, karena
berkembangnya sektor pariwisata di suatu daerah dan sektor lain nya yang akan mendukung terhadap
kemajuan suatu kabupaten/kota. Salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki potensi wisata
yang cukup terkenal adalah Kabupaten Garut. Kabupaten Garut pun terkenal dengan makanan khasnya,
yaitu Dodol. Salah satu perusahaan yang memproduksi Dodol Garut adalah PT Herlinah Cipta Pratama
(HCP) dengan mengeluarkan merek dagang dodol PICNIC. Seiring perkembangan zaman banyak
pesaing yang bermunculan di Kabupaten Garut dengan membuat dodol rasa cokelat sehingga PT HCP
melakukan diferensiasi produk yang tadinya hanya produk original membuat suatu produk cokelat yang
isi nya dodol yang di beri rasa cokelat yaitu Dol’Choc. Penulis mendapatkan data penjualan melalui
perusahaan bahwa penjualan Dol’Choc setiap tahunnya mengalami penurunan. Dari hasil preliminary
research niat beli ulang konsumen terhadap suatu dol’choc adalah rendah. Hanya 9 dari 49 responden
yang berminat untuk niat beli ulang kembali, dan 40 dari 49 responden tidak berminat untuk niat beli
ulang terhadap dol’choc. Penulis kemudia melakukan penelitian lebih mendalam terhadap 49 responden
tersebut dan menemukan permasalahan yang terjadi pada Diferensiasi Dol’Choc Dodol Picnic sehingga
tidak ada niat beli ulang kembali.
Tujuan dari penelitan ini adalah mengetahui kepuasan atas diferensiasi terhadap niat beli ulang
konsumen pada Dol’Choc. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan
atas diferensiasi, dengan dimensi diferensiasi. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah
niat beli ulang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden, observasi, dan studi literatur dengan
menggunakan judgment sampling dimana responden merupakan orang yang pernah memakan
Dol’Choc. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa diferensiasi berpengaruh terhadap niat beli ulang.
Kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar sebesar 85,1% sedangkan
15% sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.