Abstract:
Perkembangan zaman sekarang terjadi begitu sangat pesat dan juga semakin berkembangnya
pula pertumbuhan ekonomi yang membuat persaingan bagi para perusahaan- perusahaan
dibidang apapun menjadi sangat pesat. Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan apa yang
terjadi sekarang ini agar bisa bersaing dan bisa terus bertahan. Salah satu yang harus ditingkatkan
oleh perusahaan adalah pemasaran agar mendapatkan perhatian dari konsumen. Dengan
berkembangnya zaman, digitalisasi juga ikut berkembang. Pengguna media sosial di seluruh
dunia semakin banyak di setiap negaranya. Hal ini yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan agar
bisa menjangkau konsumennya lebih banyak lagi.
Promosi media sosial merupakan salah satu alat dizaman yang moderen ini untuk bisa
digunakan perusahaan dalam pemasaran mereka. Promosi media sosial sendiri mempunyai
dimensi yaitu context, communication, collaboration dan connection. Dengan itu bisa diharapkan
munculnya niat beli dari konsumen. Niat beli konsumen merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang
dibutuhkan pada periode tertentu. Niat beli sendiri dapat diidentifikasi melalui indikator yaitu
niat transaksional, refrensial, prefrensial dan eksploratif.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif digunakan untuk tujuan
meringkas kumpulan data yang diperoleh dan mendapatkan gambaran mengenai karakteristik
daya yang di peroleh melalui jawaban dari responden untuk masing-masing item pertanyaan.
Selain itu juga menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengukur pengaruh promosi
media sosial terhadap niat beli konsumen. Populasi dari penelitian ini adalah orang Bandung
yang mengetahui “Got Beef?” dan media sosial dari “Got Beef?” dan pemilihan sampel
menggunakan metode judgement sampling.
Dalam penelitian ini penilaian niat beli konsumen sudah dinilai baik dan metode
regresi linear berganda menunjukan hanya dimensi communication dan collaboration yang
mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. “Got Beef” sendiri bisa membuat
konsep berbeda didalam media sosialnya. Dengan konsep yang ada sekarang sudah dinilai baik
oleh konsumen tetapi bisa lebih menarik lagi jika “Got Beef” bisa membuat konsep yang berbeda
dari sebelumnya agar lebih fresh dan up to date. “Got Beef” juga bisa mengadakan question and
answer untuk berkomunikasi lebih dengan pengikut “Got Beef” dimedia sosial. “Got Beef” Juga
bisa memberikan jawaban-jawaban yang menarik dan relate dengan anak zaman sekarang yang
lebih moderen dengan jokes, quotes, atau bahkan bercandaan yang sering juga dilakukan sebagian
besar influencer di media sosial untuk menarik peminatnya membeli.