Adaptive reuse pada rumah tinggal di Jalan L.L.R.E. Martadinata No. 63 sebagai bangunan cagar budaya golongan A di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hartono, Harastoeti Dibyo
dc.contributor.author Purbo, Tahira Diantasari
dc.date.accessioned 2023-01-18T04:44:20Z
dc.date.available 2023-01-18T04:44:20Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41240
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14205
dc.description 6306 - FTA en_US
dc.description.abstract Heritage Factory Outlet merupakan bangunan komersil dengan fungsi pusat perbelanjaan yang semula merupakan rumah tinggal yang dibangun pada tahun 1910. Berlokasi di Jalan L.L.R.E. Martadinata no. 63, Bandung, bangunan ini merupakan salah satu pelopor adanya pusat perbelanjaan denga konsep “one stop shopping” dan dijadikan sebagai Bangunan Cagar Budaya Golongan A di Kota Bandung. Pada mulanya, bangunan ini merupakan rumah tinggal seorang direktur Gouvernements Bedrijven atau Gedung Sate (1898), kemudian beralih fungsi menjadi penampung kegiatan lain hingga akhirnya menjadi Heritage Factory Outlet. Sebelumnya, peralihan fungsi pun terus dilakukan seperti dijadikan tempat kursus Bahasa Inggris, terminal bis, sekolah pendidikan perhotelan, hingga akhirnya mengalami kekosongan fungsi pada beberapa waktu. Kekosongan ini membuat kondisi bangunan menjadi tidak terawat dan terpelihara. Pada tahun 1999, bangunan ini disewa oleh pengusaha di bidang fashion yang kemudian mengalihfungsikan bangunan menjadi fungsi komersil. Upaya yang dilakukan ini disebut dengan adaptive reuse sebagai salah satu tindakan pelestarian terhadap bangunan cagar budaya untuk mempertahankan sejarah dan eksistensinya. Dengan pemanfaatan bangunan dengan cara yang tepat akan dapat menyelamatkan bangunan dan memberi dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisa dan evaluasi kualitatif, yaitu dengan menggambarkan kondisi eksisting bangunan dahulu dan kini. Setelah itu dilakukan kajian evaluasi bangunan kini terhadap regulasi Kota Bandung, teori konservasi, teori adaptive reuse yang berlaku. Hasil dari penelitian ini menghasilkan sebuah evaluasi adaptive reuse sebagai Heritage Factory Outlet yang dilakukan terhadap bangunan rumah tinggal ini. Upaya adaptive reuse yang dilakukan tidak sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, namun hal tersebut dikarenakan adanya penyesuaian terhadap kebutuhan dan keinginan klien sebagai pemilik bangunan dan Tim Bandung Heritage yang bertugas melindungi Cagar Budaya. Diadakannya fungsi baru ini membangkitkan aktivitas pada kawasan dan memberikan nilai lebih pada bangunan dari sebelumnya yang tidak difungsikan. Hal ini menjadi salah satu bukti penerapan adaptive reuse dapat menjadi salah satu pelestarian Bangunan Cagar Budaya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Adaptive Reuse en_US
dc.subject Bangunan Cagar Budaya, en_US
dc.subject Heritage Factory Outlet en_US
dc.title Adaptive reuse pada rumah tinggal di Jalan L.L.R.E. Martadinata No. 63 sebagai bangunan cagar budaya golongan A di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016420173
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account